Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Aspek HSSE Tetap Jadi Prioritas Utama

TINJAU: Komisaris Pertamina bersama jajaran manajemen PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) melakukan management walkthrough ke Rig PDSI#53.2 di wilayah kerja Rokan. -FOTO: PERTAMINA FOR SUMEKS-

ROKAN, SUMATERAEKSPRES.ID – Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) bersama jajaran manajemen PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) melakukan management walkthrough ke Rig PDSI#53.2 di wilayah kerja Rokan, Senin (22/4). Kunjungan ini menjadi bentuk komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja dan peningkatan performa operasional di lapangan.

Komisaris Independen Pertamina, Condro Kirono mengapresiasi seluruh pekerja rig. Mereka merupakan ujung tombak dan pejuang energi nasional. “Investasi migas harus mengutamakan kebutuhan dalam negeri. Tahun 2026, target dan program pengeboran harus lebih ambisius,” tegasnya.

Condro menegaskan, pentingnya pengembangan Migas Non-Konvensional (MNK) di wilayah Rokan.  ‘’Saya meminta aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE) tetap jadi prioritas utama, mengingat tingginya risiko di sektor ini,’’ katanya.

Komisaris Independen lainnya, Raden Adjeng Sondaryani, juga memberi perhatian khusus pada aspek keselamatan kerja. Ia menekankan pentingnya penerapan Job Safety Analysis (JSA) dan Permit to Work (PTW) sebelum pekerjaan dimulai. ‘’Selain itu, perlu juga penggunaan teknologi pengeboran ramah lingkungan seperti konsep pitless,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Pertamina Raih Penghargaan atas Peran Aktif Bina Narapidana Perempuan

BACA JUGA:Bergaji Tinggi di PT Pertamina: Inilah 10 Jurusan Kuliah yang Alumninya Banyak Kerja di BUMN Itu

Sementara itu, Direktur Operasi Pertamina Drilling, Aziz Muslim, melaporkan Rig PDSI#53.2 telah menyelesaikan 7 sumur dengan hasil sangat baik. Ia juga mengungkapkan capaian keselamatan kerja rig tersebut. “Sejak mulai beroperasi pada 28 Juni 2024, Rig PDSI#53.2 telah mencatat 298 hari kerja tanpa kecelakaan, dengan total 383.604 jam kerja selamat,” jelasnya.

Aziz menambahkan,  pihaknya terus mendorong budaya kerja aman melalui penerapan HSE Golden Rules (Patuh, Intervensi, dan Peduli) dan 10 Elemen CLSR di setiap aktivitas pengeboran. Kunjungan ini menjadi simbol sinergi antara komisaris, manajemen, dan pekerja di lapangan untuk terus menjaga standar keselamatan dan mendukung keberlanjutan energi nasional. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan