Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Angkat Bicara Terkait Tudingan Penganiayaan, Sultan Iskandar Laporkan Balik Edwin Syarif dengan UU ITE

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan yang menyebutkan jika dirinya terlibat bahkan sebagai otak pelaku pengeroyokan disertai penganiayaan terhadap Edwin Syarif (51), warga Kecamatan Seberang Ulu (SU)-I.

"Kita sudah lihat siapa yang bermain di balik ini semua yang ternyata ada keterlibatan dengan aktor intelektual di belakangnya," ungkap Sultan Iskandar, kemarin (21/4). 

BACA JUGA: Tim Gabungan Polres Prabumulih Ringkus Pelaku Pengeroyokan dan Penusukan Pemuda hingga Tewas di RM Lombok Ijo

BACA JUGA:Lapor Polisi, IRT Jadi Korban Pengeroyokan: Dicakar Hingga Ditendang Tetangga

Dikatakannya video dan bukti-bukti terkait sudah dimiliki timnya, namun ia menahan diri untuk tidak membukanya ke publik saat ini. “Video dan segala macam bukti sudah ada. Tetapi tidak bisa kita beberkan di sini,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan akan menempuh jalur hukum terhadap media yang memberitakan tanpa konfirmasi.

Terkait kronologi kejadian, Sultan menegaskan bahwa tidak ada penganiayaan sebagaimana yang diberitakan. Ia menyatakan bahwa orang yang bersangkutan memang dibawa, namun bukan ke wilayah Kemuning sebagaimana disebutkan. 

“Yang bersangkutan kami bawa ke rumah, bukan ke Kemuning. Dan tidak ada bukti visual yang menunjukkan tindakan kekerasan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sultan juga membantah tudingan bahwa dirinya bertindak kasar atau marah-marah, menurutnya, sebagai seorang Sultan, ia menjunjung tinggi nilai kelembutan dan ketenangan dalam menghadapi setiap persoalan. “Saya tidak marah. Perilaku seorang Sultan itu haruslah lemah lembut,” kata dia.

Terkait adanya laporan yang masuk ke Polsek Kemuning, Sultan mengaku pihaknya tetap menghormati proses hukum. Namun, karena kejadian terjadi di wilayah Seberang Ulu, maka kasus tersebut ditangani oleh Polresta Palembang. Pihaknya juga telah membuat laporan balik terhadap seseorang berinisial Edwin.

“Laporan ke Polsek Kemuning memang ada, kami tandatangani. Tapi karena lokasi kejadian di Seberang Ulu, maka ditangani oleh Polresta. Kami juga sudah buat laporan terhadap seseorang berinisial ES,” ungkapnya. 

Ia meminta media untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik, agar tidak menyesatkan dan menimbulkan kesan yang tidak sesuai fakta.

“Jangan sampai media menafsirkan secara keliru, apalagi sampai membuat pemberitaan yang menyebut saya melakukan pemukulan hingga babak belur dan berdarah-darah. Itu tidak benar dan sangat menyesatkan,” tegas Sultan.

Sementara itu, pihak kepolisian kini juga tengah menelusuri penyebar informasi yang diduga melanggar Undang-Undang ITE. Sultan menyebut, identitas pihak-pihak yang berada di balik penyebaran informasi tersebut telah diketahui.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan