Rajut Koalisi Besar KIB-KKIR
*Zulhas Kembali Bertemu Prabowo
JAKARTA – Pertemuan lanjutan dua pimpinan parpol besar kembali berlangsung di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4). Antara Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kedatangan Zulhas beserta rombongan sekitar pukul 15.00 WIB disambut langsung Prabowo dan jajaran pengurus Gerindra lainnya.
Zulhas tampak didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, Waketum PAN Yandri Susanto, dan Ketum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Intan Fauzi.
Sedangkan elite Gerindra yang menyambut di antaranya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan anggota Dewan Pembina Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak.
Usai melambaikan tangan ke arah awak media yang sudah menunggu, mereka masuk ke dalam rumah mantan Danjen Kopassus itu untuk bicarakan seputar koalisi besar jelang Pemilu 2024.
Apa hasilnya? Kata Zulhas, pertemuan dengan Prabowo menindaklanjuti gagasan membangun sebuah koalisi besar. Zulhas menyebut, negara besar harus diurus oleh koalisi yang besar atau Koalisi Kebangsaan yang tujuannya untuk memajukan Indonesia.
“Negara besar tidak mungkin diurus satu atau dua parpol. Tapi harus besar juga yang mengurus, yang kita kadang-kadang sebut Koalisi Kebangsaan itu,” imbuhnya. Koalisi besar yang dimaksud gabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Zulhas menegaskan koalisi ini harus harus memiliki komitmen kuat terhadap kebangsaan. Menteri Perdagangan itu menegaskan, PAN punya pengalaman yang panjang bersama Gerindra. Karenanya, dia ingin silaturahim antara kedua partai terus dilanjutkan.
Kata Zulhas, PAN siap menjadi apa saja. Termasuk bergerak ke sana-kemari untuk merajut koalisi besar antara KIB dan KKIR. “Saya siap untuk menjadi apa sajalah, untuk merajut ini sehingga bisa menjadi kenyataan. Aupaya ada jalan tengah yang kokoh dan kuat untuk memajukan Indonesia,” tegas dia.
Sementara, Prabowo mengungkapkan, dia sangat gembira menerima kehadiran Zulhas dan jajaran di kediamannya. Silaturahim antara kedua ketua umum parpol merupakan wujud komunikasi politik yang lebih intensif menjelang Pemilu 2024. “Memang harus saling berkunjung, saling menukar pandangan, bertukar pendapat dalam mencari format terbaik untuk bangsa dan negara kita,” tandasnya.(*/)