https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sekolah Berasrama SPMB Lebih Dulu, SMA Plus Negeri 17 Siapkan Kuota 360 Siswa

TES MASUK : Peserta mengikuti tes SPMB SMA Plus Negeri 17 Palembang jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik. SMA berasrama ini menyiapkan kuota siswa baru sebanyak 360 siswa. -foto: neni/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Plus Negeri 17 Palembang tahun pelajaran 2025-2026 jalur prestasi sudah digelar sejak Senin (14/4) lalu. Ratusan peserta lulusan SMP/MTs sederajat Negeri/swasta di Sumsel pun bersaing berebut kursi yang disediakan  sekolah berasrama ini.

"Peserta Tes Prestasi Akademik ada 342 siswa dan Peserta Tes Prestasi Non Akademik ada 114 orang," ujar Kepala SMA Plus Negeri 17 Palembang, Dra Hj Purwiastuti Kusumastiwi MM, kemarin. Dijelaskan, tes meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika. 

"Untuk jurusan IPA dan IPS  berjumlah 100 soal menggunakan sistem berbasis Computer Assistet (CAT) di Laboratorium Komputer. Kita siapkan 7 ruangan," terangnya seraya menyebut durasi waktu pengerjaan selama 120 menit. Ia menjelaskan, kuota daya tampung jalur prestasi ini terdiri dari prestasi akademik 90 orang dan prestasi non akademik 36 orang. 

Selain dua jalur tersebut, SPMB SMA Plus Negeri 17 Palembang juga menyediakan kuota untuk Jalur Afirmasi 10 persen berjumlah 36 siswa, Mutasi 5 persen 18 orang, Tes Kompetensi Akademik (TKA) 50 persen atau 180 siswa. “Keseluruhan daya tampung dari seluruh jalur ada sebanyak 360 siswa,” cetusnya. 

Cia, salah satu peserta dari SMP swasta di Palembang mengatakan jalur prestasi akademik ini sangat bagus. Dengan kemampuan yang dimiliki, para peserta bisa bersaing dengan baik. "Ini juga menjadi ajang mengukur kemampuan diri, karena soalnya juga sudah pernah dipelajari sebelumnya. Harapan saya bisa diterima di SMA 17 ini," ungkapnya. 

BACA JUGA:250 Peserta Bakal Dipangkas Separuh, SPMB SMA Negeri Sumsel Lebih Dulu

BACA JUGA:Koordinasi dengan Dukcapil, Antisipasi Numpang KK, Untuk SPMB Jalur Domisili

Kepala Bidang (Kabid) SMA Disdik Sumsel, Dra Poniyem MPd mengatakan saat ini juknis turunan SPMB jenjang SMA di Sumsel masih berada di Biro Hukum Pemprov Sumsel. "Kita siap menjalankan dan mengikuti kebijakan sesuai aturan yang telah ditetapkan. Nantinya akan diturunkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) untuk penerimaan murid baru sesuai aturan yang ditetapkan Kemendikdasmen," ujarnya. 

Ia pun menjelaskan empat jalur yang ditetapkan dalam penerimaan murid baru. "Ini lebih kepada perbedaan kata (istilah, red) misalnya zonasi dan domisili ini sama, dimana siswa terpilih dilihat dari seberapa dekat jarak tempat tinggal murid dengan sekolah, "terangnya.  Saat ini SMA Negeri di Sumsel ada 330 sekolah dan SMA Swasta 303 sekolah. 

Khusus kategori SMA berasrama sesuai aturan lebih dulu (awal) penerimaanya dibanding sekolah reguler.  Sekolah berasrama di Sumsel tahun ajaran 2025-2026 ada 10 SMA Negeri yakni, SMAN Plus 2 Banyuasin, SMAN 1 Indralaya Utara, SMA Unggulan Negeri 4 Lahat, SMAN 1 Unggulan Muara Enim, SMAN 2 Unggulan Sekayu, SMAN 3 Kayuagung, SMA Plus Negeri 17 Palembang, SMAN Sumsel, Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya, SMAN 3 Prabumulih. "Sekolah ini lebih awal penerimaannya karena mereka berasrama dan ada home visit-nya. Tim akan mengecek langsung kondisi murid yang mendaftar," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan