Umat Persembahkan Empat Kebutuhan Dasar, Untuk Bhiksu-Bhiksuni, Dalam Proses Pindapatta

BERI PERSEMBAHAN: Umat Buddha memberikan persembahan ke para bhiksu berupa makanan, minuman, obat-obatan dan kebutuhan dasar pada kegiatan pindapatta memperingati Hari Trisuci Waisak, kemarin (13/4). -FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Peringatan Hari Trisuci Waisak ditandai pelaksanaan pindapatta, kemarin (13/4). Yayasan Budhakirti Palembang memulainya dengan mengajak ratusan umat Buddha dari balita hingga lansia, pria wanita duduk menunggu 13 bhiksu-bhiksuni dan samanera-samaneri dari Sangha Agung Indonesia melintas di depan umat. Proses pindapatta berlangsung dari berjalan menyusuri Jl Kapten Marzuki, Jl Mawar, Jl Pacar memutar ke Jl Anggrek dan Jl Kenanga lalu balik ke Maha Wihara Dharmakirti.
Setelah bhiksu-bhiksuni dan samanera-samaneri dekat, umat Buddha memberikan persembahan ke para bhiksu berupa makanan, minuman, obat-obatan dan kebutuhan dasar untuk para bhiksu. Setelah pindapatta, para umat dipimpin bhiksu sangha menuju aula utama Maha Wihara Dharmakirti Palembang untuk melaksanakan sembahyang dan puja bakti.
Sementara muda-mudi wihara selama pindapatta mendampingi para bhiksu. Tugasnya membantu mengangkat persembahan umat dan mensortir sesuai jenis barang. "Hari Trisuci Waisak sebenarnya Mei mendatang, namun saat ini kita sudah gelar berbagai rangkaiannya. Yang pertama, kita mulai dengan sebulan Attasila pukul 06.00 WIB hari ini (kemarin, red), baru pindapatta," ulas Pembina Yayasan Buddhakirti Palembang, Drs Darwis Hidayat.
Pindapatta sendiri merupakan salahsatu rangkaian perjalanan suci para bhiksu sebelum merayakan Hari Trisuci Waisak. Selama para bhiksu-bhiksuni melakukan perjalanan, umat yang dilintasi akan memberikan derma ke bhiksu berupa empat kebutuhan dasar. Ini menjadi momentum bagi umat Buddha memuliakan para bhiksu dan berharap mendapatkan keberkahan dan karma baik atas aksinya.
BACA JUGA:Perayaan Dhammasanti Waisak oleh Permabudhi Sumsel: Suasana Meriah dan Antusiasme Menggelora!
BACA JUGA:Peace Walk Tandai Penutupan Rangkaian Perayaan Waisak 2024
"Dalam perjalanan spiritual, para bhiksu sambil melafalkan sutera untuk keberkahan dan keselamatan umat di sepanjang jalan yang dilintasi," ulasnya. Panitia Pindapatta Maha Wihara Dharmakirti Palembang, Roni mengungkapkan Waisak merupakan salah satu hari raya umat Buddha. Dalam peringatannya, umat merayakan tiga momen penting di kehidupan Buddha Gautama.Yakni terkait kelahiran Buddha Gautama, waktu mencapai pencerahan sempurna dan ketika Buddha mencapai parinibbana.