SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat sedang mandi di Sungai Wall, Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuklinggau Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bersama teman sebayanya, Padli Pardinata (11)  tenggelam. 

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (5/4) siang, sekitar pukul 11.30 WIB. Namun baru dilaporkan ke Polsek Lubuk Batang pada Sabtu (5/4) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Upaya pencarian terhadap korban yang dilakukan sejak Sabtu (5/4) malam oleh personel Polsek Lubuk Batang dibantu Koramil setempat dan warga belum membuahkan hasil.

Dilanjutkan dengan pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU sepanjang pagi hingga sore kemarin (6/4) juga tak membuahkan hasil. 

"Kejadian pada Sabtu siang. Sementara kami baru menerima laporan sekitar jam 19.00 WIB," ungkap Kapolres OKU Endro Ariwibowo melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, kemarin (6/4). 

Petugas saat melakukan pencarian terhadap korban hanyut dan tenggelam di Sungai Wall, Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuklinggau Batang, OKU, kemarin (6/4)-foto: berry/sumeks-

Laporan diterima petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Lubuk Batang yang mendapat informasi dr masyarakat telah terjadi peristiwa seorang bocah hanyut dan tenggelam di Sungai Wall, Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten  OKU.

BACA JUGA:Bocah Asal Garut Tenggelam di Sungai Ogan, Tim Gabungan Masih Pencarian 2 Korban

BACA JUGA:Dua Anak Diduga Tenggelam di Sungai Ogan, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian Intensif

Lalu personel Polsek Lubuk Batang mendatangi TKP dari Reskrim Polsek Lubuk Batang, Ka SPKT Regu I Aiptu Welly Supradana SH beserta anggota piket bersama anggota Piket Pos Yan Lubuk Batang. 

Kronologis kejadian pada Sabtu, 5 April 2025, sekitar pukul 11.30 korban bersama dengan 2  orang temannya Alen Pratama (10) dan Rian (10)  mandi di Sungai Wall Talang 9, Desa Gunung Meraksa. Pada pukul 12.00 WIB, saksi Lamsir memberitahukan kepada pihak keluarga korban menemukan sepeda listrik dan pakaian milik korban di pinggir sungai yang menjadi lokasi korban dan kawannya mandi di sungai.

Namun korban dan dua orang temannya tersebut sudah tidak ada lagi. Mengetahui kejadian tersebut keluarga korban mencari informasi dari kedua teman korban. Menurut teman korban didapat informasi jika korban hanyut pada saat mandi. 

Setelah mengetahui korban hanyut di sungai kemudian keluarga korban dibantu warga mencari korban di seputaran sungai, hingga sore kemarin (6/4) korban belum ditemukan dan proses pencarian terhadap korban untuk sementara dihentikan. Hal ini dikarenakan keterbatasan alat dan akan dilanjutkan besok (hari ini, red).

Kapolsek Lubuk Batang Iptu Harianto mengingatkan warga masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas di Sungai Ogan karena air sungai sedang pasang memasuki musim penghujan.

BACA JUGA:Pelajar di Kota Nanas Tenggelam Saat Bermain Air di Sungai Lubuk Guo