PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Yayasan Masjid Baiturrahman, Majelis Ta'lim Nurul Barokah, membagikan 600 paket sembako kepada masyarakat sekitar Masjid Baiturrahman, Perumahan Bukit Sejahtera Palembang. Sebelum pembagian paket sembako, panitia terlebih dulu membagikan kupon kepada warga yang berhak menerima. 

Ketua Majelis Taklim (MT) Nurul Barokah Yayasan Mesjid Baiturrahman Perum Bukit Sejahtera Poligon, Chamarelsa, mengatakan, kegiatan peduli sosial Ramadan 1446 H ini bertajuk “Ramadan Penuh Berkah Peduli dan Berbagi”. "Kegiatan ini rutin kita laksanakan sejak 25 tahun lalu yang diprakarsai Hj Ainul Hayat, pendiri Majelis Taklim Nurul Barokah," terangnya. 

Dijelaskan, paket yang dibagikan terdiri dari beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg, tepung terigu 1 kg. Kegiatan ini rutin dari tahun ke tahun. Seiring berjalannya waktu ada yang berubah, jadi teknisnya itu benar-benar gratis. Sumber dana berasal dari para donatur dan infaq sedekah dari warga kompleks yang mencapai 14 RT. 

"Dulu pernah terkumpul dana  di atas Rp100 juta lebih. Namun tahun ini hanya Rp80 juta, penurunan ini mungkin karena kondisi ekonomi saat ini," terangnya lagi. Warga yang menerima sembako ini, yakni warga kurang mampu dari Gandus, Karang Sari, Tanjung Rawo, Sungai Pedado, dan lainnya. Penerima paket sembako berasal dari beragam profesi, mulai dari satpam, tukang sayur, ojek dan tukang sampah. 

BACA JUGA:Tanamkan Nilai Sosial Kepada Siswa, Berbagi Paket Sembako dan Uang

BACA JUGA:Intervensi Harga Sembako hingga Lebaran, Gelaran Pasar Murah Tak Henti

Selain kegiatan peduli sosial Ramadan, pihaknya rutin mengadakan tadarusan, pemberian bukoan, dan takjil ke masjid-masjid setiap hari di bulan Ramadan. "Jadi dari RT-RT dibagi-bagi ke masjid dalam bulan Ramadan. Tadarusan nanti ada hatam Al-Quran bersama," katanya. 

Kegiatan peduli sosial Ramadan untuk mempererat rasa kepedulian masyarakat terutama bagi warga yang tinggal di sekitar Perumahan Bukit Sejahtera Palembang, kemudian menjaga ukhuwah Islamiyah supaya lebih kuat, bersilaturahmi kepada warga sekitar yang kurang beruntung. 

"Kita juga yang berinfak, ini kan antara warga saling kenal karena sumbangan yang tiap tahun itu kita ngutip. Kegiatan pengajian kita juga kan jadi ukhuwah islamiyah-nya lebih kental. Kami harap setiap tahun akan bertambah seperti itu," ujarnya.

Leni, Ketua Panitia Peduli Sosial Ramadan tahun 2025 mengatakan setiap kegiatan akan selalu dievaluasi, mana yang lebih baik dan mana tidak baik. Sebelum pembagian paket sembako tim survei penerima sembako supaya tepat sasaran.