MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., memimpin Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2029.

Forum ini digelar di Ruang Rapat Pangripta Nusantara, Bappeda Muara Enim, Wabup Sumarni menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak dan stakeholder terkait untuk mewujudkan visi dan misi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera, Maju dan Berkelanjutan (Membara) di Bumi Serasan Sekundang.

"Konsultasi publik ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2029 yang memerlukan dukungan semua pihak dan stakeholder terkait," ujarnya.

Hadir sejumlah anggota DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ir. Yulius, M.Si., serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. "Saya mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan kontribusi pemikiran untuk mengimplementasikan pencapaian visi Membara, sehingga cita-cita jangka panjang menuju Muara Enim Sejahtera 2045 dapat segera terwujud," terangnya.

BACA JUGA:Pembangunan Exit Tol Mesuji Raya Butuh Rp25 M, Masih 16 Hektare Lahan Belum Dibebaskan

BACA JUGA:Pembangunan Sistem Irigasi Utama di Kabupaten Lahat, Dorong Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Beberapa misi pembangunan RPJMD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2029 yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mandiri dan berdaya saing, mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah yang tangguh dan inklusif, meningkatkan infrastruktur dan suprastruktur dasar yang unggul dan merata, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, memperkuat ketahanan bencana dan menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban umum dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, kredibel dan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik.

"Saya berharap saran dan masukan dari peserta forum untuk penyempurnaan rancangan awal RPJMD Kabupaten Muara Enim Tahun 2025-2029," tukasnya.

Ia menekankan bahwa penyusunan RPJMD tidak hanya sekadar dokumen perencanaan, tetapi juga merupakan komitmen bersama untuk membangun daerah. "Tentu dengan memanfaatkan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik di masa depan," pungkasnya.