Rumah Developer Mulyadi, Korban Dukun Pengganda Uang Kosong
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Keberadaan rumah Mulyadi, salah satu korban dukun pengganda uangĀ Banjarnegara sedikit mulai sedikit terkuak. Korban pernah tinggal pada sebuah rumah. Lokasinya, di salah satu Kompleks Perumahan Kecamatan IB-1 Kota Palembang. Hanya saja, sewaktu Sumateraekspres.id mendatangi rumah developer tersebut kosong atau tidak berpenghuni. Menurut tetangga sekitar sudah beberapa hari ini rumah dua lantai itu kosong. "Benar ini rumahnya Pak Mulyadi. Namun sudah beberapa hari terakhir tidak ada penghuni," aku salah seorang wanita yang rumahnya persis yang tinggal samping rumah korban. Si wanita yang enggan menyebut namanya ini mengaku tidak mengetahui jika tetangganya itu menjadi korban tindakan dukun pengganda uang. [visual-link-preview encoded="eyJ0eXBlIjoiaW50ZXJuYWwiLCJwb3N0IjoxMDk2MjYsInBvc3RfbGFiZWwiOiJQb3MgMTA5NjI2IC0gRGV2ZWxvcGVyIFBhbGVtYmFuZyBTZW1wYXQgU2hhcmUgTG9jIiwidXJsIjoiIiwiaW1hZ2VfaWQiOjEwOTYyNywiaW1hZ2VfdXJsIjoiaHR0cHM6Ly9zdW1hdGVyYWVrc3ByZXMuYmFjYWtvcmFuLmNvL3dwLWNvbnRlbnQvdXBsb2Fkcy8yMDIzLzA0L1VudGl0bGVkLTItMi03MDB4NTYwLmpwZyIsInRpdGxlIjoiQkFDQSBKVUdBIDogRGV2ZWxvcGVyIFBhbGVtYmFuZyBTZW1wYXQgU2hhcmUgTG9jIiwic3VtbWFyeSI6IlNhbGFoIFNlb3Jhbmcga29yYmFuIFNsYW1ldCBUb2hhcmkgKDQ1KSBhbGlhcyBNYmFoIFNsYW1ldCwgZHVrdW4gcGVuZ2dhbmRhIHVhbmcgZ2FkdW5nYW4gYXNhbCBCYW5qYXJuZWdhcmEgdGVybnlhdGEgd2FyZ2EgUGFsZW1iYW5nLiBLb3JiYW5ueWEsIE11bHlhZGkgKDQ3KSwgd2FyZ2EgTHIgQmFrdGksIFBha2pvLCBzZW9yYW5nIGRldmVsb3Blci4gTXVseWFkaSB0ZXJueWF0YSBoaWxhbmcgc3VkYWggc2V0YWh1biB0ZXJha2hpci4gIiwidGVtcGxhdGUiOiJiZXJpdGEta3VuaW5nIn0="] Namun ketika hendak dibincangi lebih lanjut, tampak wanita itu seperti agak ketakutan. "Wah, saya kurang tahu baru dapat informasi dari anda," elaknya seraya bergegas masuk ke dalam rumah Rabu, 5 April 2023. Sementara itu, Ketua RT04 RW 8 Kelurahan Siring Agung, Idris mengaku sepengetahuannya rumah itu memang sudah lama dibiarkan kosong. Alias tak berpenghuni. "Kalau tidak salah memang kosong karena beliau (almarhum Mulyadi) yang juga ikut membangun kompleks itu," ungkap Idris yang mengaku belum genap sebulan terpilih sebagai ketua RT ini. Dia belum terlalu banyak tahu. Tapi dari informasi yang didapatnya, rumah itu telah kosong sejak sebelum pandemi Covid-19.