Pelayanan Kesehatan di Tengah Banjir, Petugas Gunakan Perahu untuk Jangkau Warga
Pelayanan Kesehatan di Tengah Banjir, Petugas Gunakan Perahu untuk Jangkau Warga-Foto: IST -
Muratara, Sumateraekspres.id – Banjir luapan Sungai Rawas yang melanda Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan, tidak menghentikan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak.
Hingga kini, Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara tetap mengoperasikan delapan posko kesehatan mobile, tiga posko desa, serta menyiagakan sembilan puskesmas untuk memastikan pelayanan tetap berjalan.
Kepala UPT Puskesmas Pauh, dr. Arnida, mengonfirmasi bahwa fasilitas kesehatan di wilayahnya juga terdampak banjir.
"Puskesmas kami di Kecamatan Rawas Ilir ikut terendam. Meskipun demikian, pelayanan kesehatan tetap menjadi prioritas utama. Kami tetap beroperasi untuk melayani masyarakat," ujarnya pada Sabtu (8/3) pukul 13.55 WIB.
BACA JUGA:Minyakita Bikin Netizen Emosi! Harga 1 Liter, Tapi Takaran Disebut Cuma 750 ml!
BACA JUGA:BSI Bantu Makanan dan Alat Kebersihan, Untuk Korban Banjir Jabodetabek
Banjir yang telah berlangsung selama sembilan hari ini menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Muratara dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter.
Di Puskesmas Pauh, air setinggi betis orang dewasa telah menggenangi area parkir, namun belum masuk ke dalam ruang pelayanan.
Layanan Kesehatan dengan Perahu
Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Tasman, menjelaskan bahwa dari sembilan puskesmas yang ada, salah satunya, yakni Puskesmas di Desa Pauh, mengalami kebanjiran. Namun, pihaknya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan secara maksimal.
BACA JUGA:BSI Salurkan Bantuan Makanan dan Alat Kebersihan untuk Korban Banjir Jabodetabek
"Kami menyiapkan delapan posko mobile yang berkeliling ke daerah terdampak. Karena banyak wilayah yang tidak bisa diakses melalui jalur darat, tenaga medis terpaksa menggunakan perahu untuk menjangkau warga yang membutuhkan layanan kesehatan," terangnya.
Meski terdampak banjir, Puskesmas Pauh tetap berfungsi sebagai posko induk pelayanan kesehatan.
