Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

210 Mobil Dinas Tak Hadir dalam Inventarisasi Aset Pemda OKI, BPKAD Siapkan Langkah Pencarian

Sebanyak 210 mobil dinas Pemda OKI tidak hadir dalam inventarisasi aset. BPKAD OKI segera lakukan pencarian dan perbaikan untuk efisiensi anggaran. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dari total 472 unit kendaraan dinas milik Pemda Ogan Komering Ilir (OKI), sebanyak 210 unit tidak dapat dihadirkan dalam proses inventarisasi yang dilakukan di halaman kantor Pemda OKI pada Senin (3/3). Kendaraan-kendaraan dinas tersebut tidak terlihat tanpa keterangan yang jelas.

Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKI, Yurina Madona, menyatakan bahwa ketidakhadiran mobil-mobil dinas ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pihaknya untuk segera melacak keberadaan kendaraan tersebut.

BACA JUGA:Penyidik Jatanras Polda Sumsel Hentikan Kasus Pencurian, Kuasa Hukum Terlapor Apresiasi SP3

BACA JUGA:PENGUMUMAN: Lulusan PPG Wajib Kirim Data Rekening, Begini Formatnya

“Kami segera melakukan pencarian kendaraan-kendaraan yang tidak dihadirkan ini dalam waktu dekat,” katanya.

Yurina menjelaskan bahwa dari total kendaraan dinas, 435 unit di antaranya adalah mobil roda enam, sementara satu unit lainnya merupakan mobil roda 10. 

Selain itu, 60 unit mobil dinas yang tidak hadir tercatat dalam dokumentasi, sebagian di antaranya sedang rusak dan tengah diperbaiki di bengkel, sementara yang lainnya masih digunakan untuk dinas.

Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki, menambahkan bahwa pengumpulan kendaraan dinas ini dilakukan untuk memverifikasi dan menginventarisasi aset Pemda.

BACA JUGA:Muba Sambut Pemimpin Baru! H M Toha dan Rohman Siap Wujudkan Kabupaten yang Maju dan Mandiri

BACA JUGA:Mau Pinjam Uang di Aplikasi DANA? Begini Cara Pengajuan, Verifikasi, dan Pencairannya

Hal ini penting agar dapat diketahui kondisi kendaraan yang selama ini digunakan untuk menunjang tugas dinas.

Muchendi juga menegaskan bahwa Pemda saat ini tidak bisa menganggarkan pembelian kendaraan dinas baru karena kondisi keuangan daerah yang sedang defisit dan tengah mengedepankan efisiensi anggaran.

“Dengan melihat langsung kondisi fisik kendaraan dinas, kami bisa menentukan apakah masih layak digunakan atau perlu perbaikan. 

Jika ada kendaraan yang rusak, kami akan segera melakukan perbaikan untuk dapat digunakan kembali,” ujar Muchendi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan