Harga Cabai dan Daging Ayam Bergejolak, Uji Sampel Mi dan Tahu

CEK HARGA : Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim menanyakan harga daging ayam di Diamond Supermarket. Saat ini dua komoditas terpantau naik cukup signifikan, yaitu cabai burung yang dijual Rp90 100 ribu per kg dan daging ayam Rp34 35 ribu per-foto: ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Stabilitas harga sembako jelang Ramadan menjadi perhatian serius Pemkot Palembang. Kemarin (28/2) pagi, Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim dan jajaran OPD terkait beserta Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang melakukan monitoring dan sidak ke pasar tradisional, gudang minyak dan beras, serta Diamond di Social Market (Soma).
Selain inspeksi harga di tingkat pedagang, pihaknya juga melakukan pengujian sampel makanan terutama pada mi dan tahu termasuk ketersediaan minyak dan beras selama bulan Ramadan. Rombongan Sekda bergerak ke Pasar Padang Selasa sekitar pukul 08.00 WIB. Di sana, ia bercengkerama dengan para pedagang dan pembeli.
Setelah berkeliling selama 20 menit, Sekda bersama petugas BB POM meninjau lokasi pembuatan tahu yang berada tak jauh dari Pasar Padang Selasa untuk uji sampel tahu. Setelah itu, sekitar pukul 08.45 WIB, rombongan menuju Diamond di Soma untuk melihat langsung stok beras dan minyak yang ada.
"Selain mengecek harga yang ada di pasar, kita juga ingin memastikan barang yang ada ini benar-benar aman dikonsumsi masyarakat dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan. Karena itu, dalam kegiatan ini kita juga menggandeng BBPOM Kota Palembang," ungkap Aprizal Hasyim ke awak media, Jumat (28/2).
BACA JUGA:Ramadan Tiba, Favehotel Palembang Hadirkan Promo Berbuka Puasa dengan Diskon Besar!
Saat pengecekan, kata dia, didapati dua komoditas utama yang mengalami kenaikan cukup signifikan, yaitu cabai rawit merah atau cabai burung dan daging ayam. Dalam dua hari terakhir dua bahan pokok itu mencapai Rp34 -35 ribu/kg untuk harga ayam dan cabai burung Rp90-100 ribu/kg.
"Intinya pada momen Ramadan ini saya minta masyarakat tidak membeli sembako secara berlebihan atau panic buying, sehingga tidak memicu kenaikan harga yang signifikan. Tingginya harga jual akibat naiknya permintaan dari masyarakat, sementara ketersediaan barang terbatas. Untuk menjaga stabilitas harga, jangan panic buying dan membeli sesuai kebutuhan bukan keinginan," ulasnya.
Masih kata Aprizal, hasil monitoring di lapangan baik di pasar-pasar tradisional dan Diamond termasuk gudang beras dan minyak, semua terkendali dan stok mencukupi hingga akhir Ramadan. Hasil pengujian BBPOM juga komoditas tahu yang dijual aman. "Namun tetap, dalam pengawasan, dan monitoring terus kita lakukan hingga masa Lebaran nanti. Stok beras dan minyak dipastikan aman hingga Lebaran. Tim dan satgas pangan akan kita kerahkan untuk melakukan pengawasan," terangnya.
Imah, salah satu pedagang ayam yang ada di Pasar Padang Selasa mengungkapkan saat ini harga ayam kisaran Rp34-35 ribu perkilogram. Kenaikan ini sudah terjadi sepekan terakhir dan setiap hari terus mengalami kenaikan yang signifikan. Pekan lalu harga ayam di Pasar Padang Selasa masih kisaran Rp28-30 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Jelang Ramadan Harga Cabai Melonjak, Daging Ayam dan Telur Merangkak Naik
BACA JUGA:“Meruah” Tradisi Unik Sambut Ramadan di Muratara
"Harga mulai terdongkrak seiring tingginya permintaan dari konsumen. Sementara stok dari peternak tetap sama. Biasanya harga akan kembali turun tiga hari Ramadan dan kembali naik menjelang Lebaran," pungkasnya.