Sat Narkoba Polres OKI Gerebek Kampung Narkoba di Serdang Menang, Temukan Bong dan Timbangan Digital
Polres OKI gerebek kampung narkoba Serdang Menang, amankan dua pria positif narkoba, bong, timbangan digital, dan senjata tajam. R diserahkan ke Polsek, O ke BNN untuk rehabilitasi. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--
Kayuagung, SUMATERAEKSPRES.ID – Menindaklanjuti laporan dari warga yang resah dengan keberadaan kampung narkoba di Desa Serdang Menang, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Tim Sat Narkoba Polres OKI bersama Kapolres OKI dan Kabag Ops melakukan penggerebekan pada Kamis (27/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk menanggulangi peredaran narkoba di wilayah tersebut, yang sebelumnya telah menjadi sorotan warga.
Kasat Narkoba Polres OKI, Iptu Adrian Candra, mengungkapkan bahwa dalam penggerebekan tersebut pihaknya berhasil mengamankan dua pria berinisial R dan O yang merupakan warga Desa Serdang Menang.
BACA JUGA:Percepatan Penanganan, Gotong Royong Tutup Lubang di Jalinsum
BACA JUGA:Nokia Comeback Jadi Raja Teknologi, Ini Tandanya
Selain itu, mereka juga membakar empat unit pondokan yang diduga menjadi tempat transaksi sabu.
"Penggerebekan ini kami lakukan setelah mendapat laporan dari warga. Walaupun kami tidak menemukan sabu, kami berhasil mengamankan beberapa barang bukti, seperti bong, timbangan digital, dan senjata tajam.
Lokasi ini cukup terpencil, dan kami harus berjalan kaki untuk sampai ke TKP," ujar Iptu Adrian Candra.
Selain barang bukti, dua pria yang diamankan juga menjalani tes urine yang menunjukkan hasil positif mengandung narkoba. R, yang kedapatan membawa senjata tajam, telah diserahkan ke Polsek SP Padang.
BACA JUGA:Ratusan 'Gang Alpha' Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang
BACA JUGA:Kejuaraan Karate Piala Andie Dinialdie di JSC Palembang, Diikuti 950 Karateka se-Sumsel
Sementara itu, O, yang diduga pengguna narkoba, diserahkan ke BNN Kabupaten OKI untuk menjalani rehabilitasi.
Menurut pihak kepolisian, pembakaran empat unit pondokan dalam kebun duku ini merupakan langkah tegas untuk mencegah tempat tersebut kembali digunakan untuk transaksi narkoba.
"Dengan pembakaran ini, kami berharap tidak ada lagi tempat yang digunakan untuk transaksi narkoba di wilayah ini," tambah Iptu Adrian.
