Siapkan Ambulans Gratis Untuk Warga
*Desa Gajah Muda
BABAT SUPAT – Selama ini masyarakat Desa Gajah Muda, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kesulitan ketika mau mengantar jenazah atau berobat ke RS, terutama mereka yang tidak memiliki mobil. Untuk itu, Kepala Desa Gajah Muda, Pantherius Apriyovie SH akan mengupayakan tahun ini bisa merealisasikan penyediaan fasilitas ambulans desa yang dananya berasal dari dana desa.
“Untuk pengadaan fisik dari anggaran dana desa, kita prioritas penyediaan mobil ambulans karena ini betul-betul mendesak dan dibutuhkan. Karena saya sedih sempat melihat ada warga kita yang mengantar jenazah menggunakan motor, makanya tekad saya tahun ini ambulans desa harus diwujudkan, minimal semester depan,” ujarnya, kemarin.
Pemerintah Desa pun sudah menganggarkannya senilai Rp245 juta. Nanti mobil ambulans tersebut, selain untuk mengantar jenazah, juga bisa digunakan untuk berobat masyarakat ke RS atau puskesmas. BACA JUGA: Keren! Ojol di Sumsel Punya Ambulans Khusus
“Untuk biaya operasional ambulans, bisa menggunakan anggaran operasional untuk kepala desa sebesar 3 persen dari dana desa,” sebutnya. Dengan tersedianya ambulans gratis, dia berharap masyarakat tidak lagi kesulitan untuk urusan berobat atau mengantar jenazah. “Warga kita tinggal telpon saja, kita gratiskan semua termasuk biaya operasionalnya,” sebutnya.
Selain program pengadaan ambulans gratis, lanjut Pantherius, dana desa juga masih digulirkan untuk program BLT (bantuan langsung tunai) dan ketahanan pangan. “Tahun lalu kita budidaya hewan sapi, ada 6 indukan sapi yang kita berikan kepada kelompok peternak secara bergulir, sudah menghasilkan 3 anakan,” imbuhnya. Tahun ini, lanjut Pantherius, pihaknya akan budidaya itik atau bebek. Dihibahkan juga untuk masyarakat, khususnya kelompok peternak.
Selain dari dana desa, pihaknya juga mendapat bantuan dari aspirasi dewan dan APBD. “Ada pembangunan pagar sekolah dari aspirasi dewan. Tahun lalu ada 7 rumah dibedah oleh Dinas Sosial, tahun ini rencananya 3 unit dari Dinsos dan 8 unit dari anggota dewan,” bebernya. Kemudian pembangunan pagar kuburan oleh Dinas Perkim dan jalan perkebunan sepanjang 4-5 km dari Dinas Perkebunan, saat ini sudah di titik nol. (fad)