Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Jalan Provinsi di Empat Lawang Rusak Parah, Warga Kesulitan Akses dan Ekonomi Terhambat Total

Jalan provinsi di Empat Lawang kian rusak, warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaikinya! Foto: hendro/sumateraekspres.id--

EMPAT LAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID– Kondisi jalan provinsi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, kian memprihatinkan.

Infrastruktur yang menghubungkan Kecamatan Pendopo hingga perbatasan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, mengalami kerusakan parah. 

Hal serupa juga terjadi pada jalur dari Pendopo menuju Kota Pagaralam, yang berdampak signifikan terhadap mobilitas warga dan perekonomian daerah.

Berdasarkan pantauan di lapangan, jalan tersebut dipenuhi lubang besar, aspal yang mengelupas, dan beberapa titik yang hampir tak bisa dilalui oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. 

BACA JUGA:Inalillahi, Kecelakaan Maut di Jalan Rusak Musi Rawas, Pelajar SMA Meninggal Dunia Ditabr4k Minibus

BACA JUGA:Segera Panggil Perusahaan Bahas Jalan Rusak

Kondisi ini diperparah dengan curah hujan tinggi yang semakin memperburuk kerusakan jalan.

Salah satu warga, Dika, mengungkapkan bahwa ketika hujan turun, jalan menjadi lebih sulit dilalui.

“Banyak pengendara yang terjebak masuk lubang, karena lubangnya tergenang air tidak kelihatan apakah dalam atau tidak. Ini sangat berbahaya,” keluhnya.

Dampak dari jalan rusak ini tidak hanya dirasakan oleh pengguna kendaraan, tetapi juga menghambat distribusi barang dan hasil pertanian dari Empat Lawang ke daerah lain. 

Para pengusaha lokal turut mengeluhkan kerugian akibat kendaraan pengangkut yang kerap mengalami kerusakan.

BACA JUGA:Melintas di Jalan Rusak, Truk Pembawa Sawit Nyaris Tercebur ke Sungai, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Hubungkan 2 Kecamatan, Warga Keluhkan Jalan Rusak

Warga telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah daerah, namun hingga kini belum ada tindakan perbaikan yang signifikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan