JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini ekonomi global sedang tidak menentu. Tapi ini tak berlaku untuk Epson Indonesia. Epson menyatakan optimismenya untuk mencapai pertumbuhan 13 persen di tahun 2025.

‘’Optimis ini didasarkan pada serangkaian faktor positif yang akan mempengaruhi kinerja perusahaan, termasuk pertumbuhan ekonomi nasional hingga meningkatnya permintaan produk bersertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," ungkap Managing Director Epson Indonesia, Ng Ngee Khiang.

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Bisnis Modern, Epson Printer Label Berwarna series CW-C8050

BACA JUGA:24 Tahun Epson Indonesia: Dari Teknologi Cetak hingga Rajai Pasar Printer!

Dikatakan, di tahun fiskal 2024 printer masih menjadi kontributor utama penjualan Epson dengan kontribusi sebesar 77%, diikuti Visual Instrument (proyektor) sebesar 17%, dan Commercial and Industry (C&I) sebesar 6% dan Robotic memberikan kontribusi yang paling kecil sebesar 0,1%.

‘’Meski sempat terkoreksi hingga 29% akibat pandemi Covid-19, tapi Epson Indonesia berhasil meningkatkan profitabilitasnya melalui strategi pengendalian biaya serta kombinasi aktivitas dan komunikasi perusahaan,’’ jelasnya. 

Data perusahaan menunjukkan, kinerja penjualan Epson Indonesia kembali menguat di 2024 dengan pertumbuhan penjualan 13 persen.

“Di 2022, pertumbuhan penjualan Epson Indonesia kembali ke masa sebelum pandemi dan tahun 2024 ini kami ekspetasi akan tumbuh sebesar 13%,” ujarnya dalam acara temu media, baru-baru ini.

Perlu diketahui, printer masih menjadi kontributor utama penjualan Epson dengan kontribusi sebesar 80%, diikuti visual instrument (proyektor) sebesar 12%, dan commercial and industry (C&I) sebesar 8%.

‘’Sebenarnya ada satu lagi yaitu robotik atau factory automation, tetapi memang kontribusinya masih cukup kecil. Namun, ini produk yang sedang kami kembangkan ke depan,’’ jelasnya.

Misalnya printer jenis ink tank tetap menjadi produk yang paling banyak diminati konsumen dengan pangsa pasar mencapai 68%.

‘’Epson juga terus mempertahankan pangsa pasar nomor satu untuk proyektor yakni sebesar 64% di Q2 2024 dan Dot Matrix tetap bertahan 98% dipangsa pasarnya,’’ katanya.

Sedangkan pangsa pasar scanner Epson terus bertumbuh seiring meningkatnya adopsi digitalisasi di sektor korporasi dan pemerintah.

Di 2024, scanner Epson Indonesia memegang pangsa pasar sebesar 56%. “Epson terus mempertahankan pangsa pasar nomor satu untuk scanner.