https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Baru Depan Lorong, Rumah Ikut Terbakar

  * Selamatkan Keluarga, Hanya Sedikit Barang

PALEMBANG – Kebakaran hebat, terjadi di permukiman padat penduduk, Lr Siliwangi, RT 09, RW 02,  Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, Sabtu (1/4) sekitar pukul 08.30 WIB. Salah satu korban kebakaran, Ibnu, harus bolak-balik menyelamatkan diri dan keluarganya, serta barang berharga.

 “Saya baru pergi ke luar rumah, baru depan lorong. Terus dapat telepon, rumah kebakaran,” kenang Ibnu Dulamat. Bergegas dia balik lagi ke rumahnya. Menyelamatkan anggota keluarga yang berada dalam rumah, serta mengambil beberapa barang.

”Fokus keluarga dulu. Kalau barang, beberapa saja yang selamat. Sisanya semua hangus, Alhamdulilah semua keluarga selamat,” ucapnya masih bersyukur, usai kejadian. Setelah memastikan semua anggota keluarganya selama, baru Ibnu turut berjibaku ikut memadamkan api.

“Yang penting, supaya api ini cepat padam dan tidak meluas ke rumah lainnya," tukasnya. Dari melumat rumah-rumah panggung kayu yang ada, api dalam waktu sekitar 30 menit tambah cepat membesar.

Baru sekitar 3 jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Datang 13 armada damkar, dan 2 unit kapal pemadam dari perusahaan, menyemprotkan air dari pinggir Sungai Musi.  “Total ada 3 rumah panggung yang terbakar. Serta 1 rumah rumah panggung panjang, terdiri 6  bubungan," ujar Ketua RW 02, H Alamsyah.

Alamsyah mendapat informasi, sumber api dari rumah dihuni Buding. Namun pagi itu, rumah dalam keadaan kosong. Sebab sedang mengantar anaknya ke sekolah. “ Selang 5 menit dari awal kebakaran, api semakin besar karena  angin cukup kencang. Karena di tepian Sungai Musi,” jelasnya. BACA JUGA :  Kasihan Bocah Ini, dari SD sampai SMP Digarap Ayah Kandung

Alamsyah mengakui, akses lokasi cukup sulit. Tidak bisa ditembus armada damkar. Jadi hanya menyambung-nyambukan selangnya. “Karena berada di tepian Sungai Musi, jadi pemadaman dari darat dan sungai,” bebernya.

Lurah 5 Ulu, Afandi, menjelaskan akibat kebakaran itu mengakibatkan 15 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. “Enam di antaranya rumah tersebut hangus terbakar serta rusak berat, sembilan rumah lainnya rusak ringan saat upaya pemadaman,” ucapnya.

Enam rumah yang rusak berat dan hangus, dihuni atau milik Syarif Abidin, M Husin, Nur Sani, Ibnu Dulamat, Purnama Sari dan M Kurniawan. Sedangkan 9 rumah yang urusak ringan, dihuni atau milik Bujang Ilyas, Nursia, M Rozak, Hendri, M Ahmad, Romli Kecik, Ujang Cibong, Edison dan Abdullah Sani.

Untuk beberapa hari ke depan, pihaknya akan mendirikan posko tidak jauh dari lokasi kebakaran. “Sementara korban kebakaran, mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga sekitarnya,” iimbuhnya.

Kapolsek SU I Kompol Ahmad Firdaus SE, mengatakan pihaknya masih menyeliki penyebab kebakaran tersebut. “Ada informasi dugaan korsleting listrik dari salah satu rumah. Namun masih perlu Olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut,” singkatnya.

Camat SU I Mukhtiar Hijrun SSTP, MSi, menjelaskan korban yang rumahnya tidak bisa ditinggali lagi, sementara menumpang atau mengungsi ke rumah tetangga atau keluarganya. “Kampung tersebut erat tali persaudaraannya,” sebutnya

Data yang ada padanya, 6 rumah hangus terbakar, 9 rumah rusak ringan. Hijrun sendiri, turut serta pada proses pemadaman. Naik sampai ke plafon rumah warga, estafet membawa ember berisi air menyiramkan ke api yang berkobar.

Sebab, lokasi kebakaran akses lorongnya kecil dan jauh dari jalan besar. Sekitar 250 meter. Armada damkar tidak bisa massuk, sehinga harus menyambung sselang.  "Beruntung petugas PBK memiliki mesin pompa air portable, sehingga dapat menyedot air dari sungai 5 Ulu,” ucapnya.

Hijrah mengatakan akan melapor ke Dinas Sosial, yang mempunyai peralatan untuk membuat dapur umum, dan barang-barang bantuan kepada ahli musibah. “Kami juga kembali mengimbau, untuk hati-hati menyalakan kompor, dan kelistrikan. Apalagi di daerah padat penduduk, bisa cepat merambat bila terjadi kebakaran,” imbuhnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Palembang M Ichasanul Akmal SSos MSi, menyatakan pihaknya telah turunkan petugas Tagana untuk membantu korban kebakaran di Lr Siliwangi, 5 Ulu. "Kami mendata jumlah korban kebakaran yang terjadi ini," ujarnya.

Dari kondisi yang ada, Tim Tagana akan membuat dapur umum bagi korban kebakaran. “Kita berharap korban bersabar menghadapi musibah yang terjadi. Saya dapat kabar, ibu Wawako Fitrianti Agustinda akan meninjaui lokasi kebakaran nanti malam (tadi malam)," ujar Ichsanul, sore kemarin. (afi/iol/yud/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan