Media Hidroponik Ini Bisa Bikin Tanaman Makin Subur

MEDIA TANAM: Dalam budidaya hidroponik yang pertama kali dilakukan yakni dengan memilih media tanam yang cocok.--
SUMATERAEKSPRES.ID - Bagi yang suka bercocok tanam dan ingin mulai mencoba sistem hidroponik, tentunya pertama kali harus diketahui yakni media tanam hidroponik yang bagus untuk tanaman. Biasanya, sistem hidroponik digunakan untuk menanam sayuran dengan lahan terbatas dan lebih praktis.
Karena tidak menggunakan tanah, untuk itulah kita perlu memakai media tanam yang berkualitas. Dilansir dari ruparupa. inilah beberapa media tanam hidroponik yang bisa kamu gunakan.
1. Kapas
Media tanam hidroponik pertama yang mungkin sudah tidak asing lagi adalah kapas. Biasanya, kapas digunakan untuk membantu proses penyemaian benih sebelum memindahkannya ke media tanam tanah.
BACA JUGA:Kolaborasikan GSMP-Gertas, TP PKK Banyuasin Panen Sistem Hidroponik
BACA JUGA:Hasilkan Sayur Berkualitas Tinggi dari Lahan Terbatas, Warga Lubuklinggau Bertani Sistem Hidroponik
Pada sistem hidroponik, kapas dapat memberikan nutrisi yang sangat tinggi bagi tumbuhan. Hal ini dikarenakan kemampuan kapas yang sangat baik dalam menyerap air. Tidak heran bila banyak petani hidroponik yang menggunakan media tanam kapas ini. Apalagi, kapas cukup mudah ditemukan di mana saja.
2. Arang sekam
Arang sekam memiliki banyak sekali kelebihan, seperti bahan pembuatannya mudah didapat, harga terjangkau, ramah lingkungan, dan kemampuan mengikat airnya sangat tinggi.
Selain itu, arang sekam juga memiliki bobot yang ringan, steril dari gangguan bakteri atau jamur, serta kandungan pH netral. Media tanam arang sekam dapat digunakan untuk menanam tomat, timun, dan paprika. Namun, arang sekam jarang ada yang menjualnya sehingga terkadang harus membuatnya sendiri.
Media tanam ini pun juga hanya dapat kamu gunakan maksimal dua kali saja.
3. Rockwool
Media tanam hidroponik selanjutnya yang bisa kamu gunakan adalah rockwool. Sesuai dengan namanya, rockwool merupakan mineral fiber atau wool dari batuan (batu bara, kapur, dan basalt), ataupun kaca. Ada juga yang terbuat dari keramik yang dilelehkan menggunakan suhu tinggi, lalu dipintal menjadi serat, seperti wool dan permen kapas.
Setelah hasil pintalan sudah dingin dan memadat, serat tersebut akan dipotong sesuai ukuran yang ditentukan. Kelebihan rockwool adalah mampu menahan air sehingga pertumbuhan akar tanaman dan penyerapan nutrisi lebih baik.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Jenis Tanaman yang Bernilai Ekonomis Jika Dibudidayakan dengan Cara Hidroponik
BACA JUGA:Ingin Menanam Pare dengan Sistem Hidroponik, Yuk Ikuti Langkah-Langkahnya
Selain itu, rockwool juga ramah lingkungan, mampu menjaga tumbuhan tetap tegak, terhindar dari penyakit tanaman, mengurangi penggunaan disinfektan, dan lain-lain. Sayangnya, karena bobot rockwool sangat ringan, media tanam ini mudah terbang terbawa angin.