Walau Batal, Perbaikan Tetap Berjalan

Pengerjaan Rampung 100 Persen Kemarin 

PALEMBANG - Indonesia sudah dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sejak FIFA mengumumkan secara resmi pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah, Selasa (28/3).

Namun, proses perbaikan untuk persiapan Piala Dunia U-20 masih tetap dilanjutkan, seperti yang dilakukan di Stadion Utama Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (31/3).

Perbaikan tetap dilakukan, karena sesuai time line, pengerjaan sudah rampung 100 persen, kemarin (31/3). "Tanggal 31 Maret semua pekerjaan selesai," kata Kepala Dinas Perkim Provinsi Sumatera Selatan, Basyarudin Ahmad.

Meski tidak jadi digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20, dikatakan Basyar setidaknya Indonesia dalam hal ini Palembang sudah punya stadion dengan standar FIFA.

"Kita ambil hikmahnya. Terpenting kita sudah memiliki stadion dan lapangan latihan yang berstandar FIFA yang dapat digunakan oleh anak - anak bangsa untuk turut berkontribusi demi kemajuan persepakbolaan Indonesia," imbuhnya.

Berdasarkan data, Palembang yang sebelumnya ditunjuk sebagai salah satu daerah tempat pertandingan Piala Dunia U-20 di Indonesia mempersiapkan satu stadion utama untuk bertanding. Yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Kemudian empat stadion atau lapangan latihan. Yakni Stadion Bumi Sriwijaya, lapangan bisbol, lapangan panahan dan lapangan atletik.

Kelima Stadion ataupun lapangan di Palembang juga sudah dilakukan Inspeksi terkahir oleh FIFA pada Kamis (23/3) lalu.

Saat itu, dikatakan jika kesiapan stadion dan lapangan sudah hampir rampung. Tnggal perbaikan sebagian saja. (Tin/gsm)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan