https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Awas Terpeleset!

MANCHESTER-Manchester City dan Liverpool berambisi untuk saling bunuh. Saat keduanya bentrok pada laga lanjutan Premier League di Etihad Stadium, malam nanti (1/4).

Mereka tak mau terpeleset pada bigmatch perdana pasca jeda internasional. Sebab, Manchester City butuh kemenangan demi menjaga asa gelar. Sementara The Reds juga butuh kemenangan untuk empat besar.

The Citizens (julukan Manchester City)  memenangkan enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Termasuk menghajar RB Leipzig 7-0 dan Burnley 6-0 di mana Erling Braut Haaland mencetak delapan gol.

Itu adalah modal bagus bagi City menyambut Liverpool. Namun, City yang tertinggal delapan angka di belakang Arsenal pasti tahu bahwa modal bagus tak pernah bisa menjadi jaminan ketika menghadapi Si Merah.

Dalam beberapa musim terakhir, duel kontra Liverpool menjadi pertandingan paling sulit The Citizens. Di tiga pertemuan terakhir misalnya, mereka kalah dua kali. Sebelum kemenangan 3-2 di kandang pada putaran keempat Piala EFL Desember lalu, mereka tanpa kemenangan di lima laga melawan The Reds.

Untungnya, Etihad Stadium hampir tidak pernah ramah bagi Liverpool. City hanya kalah sekali dari 13 pertemuan terakhir mereka di liga melawan The Reds di Stadion Etihad. Itu terjadi bersama pelatih Manuel Pellegrini ketika mereka takluk 4-1 pada November 2015. BACA JUGA : Inilah 8 Rekomendasi Kampus Favorit untuk SNBT 2023

Pep Guardiola sendiri tidak mau merusak rekor bagusnya itu. Apalagi, sejak awal ia sudah menegaskan bahwa April ini akan menjadi periode yang sangat menentukan bagi Manchester City.

“Tentu saja, itu akan menentukan (kesuksesan musim kami). Karena kami membuat Februari yang luar biasa dan Maret yang luar biasa, dan ketika Anda melewati April, Mei yang luar biasa sukses akan sangat penting,” tegasnya di situs klub.

Makanya, ia berharap persiapan singkat pascajeda internasional bisa mereka maksimalkan. “Tiga hari untuk mempersiapkan Liverpool dan kita akan lihat apa yang terjadi," kata Guardiola.

Top skor sementara Erling Haaland mengalami cedera pangkal paha di laga terakhir dan tidak bisa membela negaranya. Hingga kemarin, belum ada kepastian soal kesiapannya bermain.

Sementara Phil Foden yang baru saja menjalani operasi usus buntu sudah pasti absen. Namun, mereka masih punya Bernardo Silva, Riyad Mahrez, serta Jack Grealish. Dan jika Haaland absen, Julian Alvarez akan memimpin lini serang tuan rumah.

Di luar itu, pemain City yang lain sepenuhnya siap meladeni Liverpool. Termasuk Ederson, John Stones, dan Nathan Ake yang diistirahatkan melawan Burnley dua pekan lalu.

Bagaimana dengan Liverpool? Tertinggal lima angka dari empat besar, mereka akan habis-habisan untuk memenangi laga ini meski kalah 0-1 di dua laga terakhir melawan Real Madrid dan Bournemouth setelah menggilas Manchester United dengan skor 7-0.

Liverpool hanya meraih 12 poin dari 13 pertandingan away mereka di Liga Premier. Mereka kalah tujuh kali dan mandul di enam laga. Tapi The Reds punya tradisi bagus menghadapi juara bertahan.

Dalam sejarah Premier League, Liverpool mengalahkan juara bertahan lebih sering daripada tim lain, yakni 23 kali. Termasuk kemenangan 1-0 melawan City di Anfield pada bulan Oktober berkat gol Mohamed Salah.

Salah sendiri selalu mencetak gol di ketiga pertandingan Liverpool melawan City musim ini di Liga Premier, Piala EFL, dan Community Shield. Dan ia akan kembali menjadi senjata utama pelatih Juergen Klopp.

Thiago Alcantara, Stefan Bajcetic, dan Calvin Ramsay semuanya dipastikan absen karena cedera. Sementara Darwin Nunez masih akan dilihat kondisinya jelang pertandingan. Namun, Cody Gakpo siap bermain kembali sembuh dari sakitnya. Demikian juga dengan Luis Diaz yang kembali berlatih setelah menepi lima bulan karena cedera lutut. (amr/gsm/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan