BUMN Dorong UMKM Naik Kelas di INACRAFT 2025, Perkuat Ekonomi Kreatif

Reporter: Dody |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 19:35

BUMN Dorong UMKM Naik Kelas di INACRAFT 2025, Perkuat Ekonomi Kreatif-Foto: IST -

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Pameran INACRAFT 2025 kembali menjadi momentum penting bagi pelaku ekonomi kreatif untuk memamerkan karya terbaik mereka.

Tahun ini, Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN hadir dengan membawa 52 UMKM binaan yang menawarkan 149 jenis produk unggulan dari berbagai kategori, seperti fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris.

Partisipasi UMKM binaan Rumah BUMN bukan sekadar menghadirkan produk, tetapi juga menegaskan kesiapan mereka untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Dengan dukungan ekosistem pendampingan yang berkelanjutan, BUMN berperan aktif dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha serta memperkuat rantai ekonomi yang lebih luas.

Dukungan Nyata BUMN bagi UMKM

Menurut data INACRAFT 2025, pameran ini menarik lebih dari 100 ribu pengunjung, dengan nilai transaksi yang dihasilkan UMKM binaan BUMN mencapai Rp5,7 miliar.

Angka ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap produk-produk kreatif lokal yang berkualitas.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa keterlibatan BUMN dalam pengembangan UMKM tidak hanya sebatas pendampingan, tetapi juga membuka peluang berkelanjutan bagi mereka untuk berkembang.

“BUMN tidak sekadar menjadi pendukung, tetapi akselerator bagi UMKM agar mereka dapat naik kelas. Produk-produk yang kita tampilkan di INACRAFT 2025 membuktikan bahwa UMKM binaan semakin berkualitas dan siap bersaing di pasar global,” ujar Erick Thohir.

Dukungan ini sejalan dengan visi Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong kewirausahaan dan memperkuat industri kreatif sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Rumah BUMN sebagai Penggerak Ekonomi Lokal

Rumah BUMN bukan sekadar wadah bagi UMKM, tetapi juga menjalankan berbagai program pelatihan, pendampingan bisnis, hingga akses pemasaran digital. Langkah ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mengoptimalkan potensi mereka serta memperluas jangkauan pasar, baik di dalam maupun luar negeri.

bumn dorong umkm naik kelas di inacraft 2025, perkuat ekonomi kreatif                            jakarta, sumateraekspres.id – pameran inacraft 2025 kembali menjadi momentum penting bagi pelaku ekonomi kreatif untuk memamerkan karya terbaik mereka.
tahun ini, kementerian bumn melalui rumah bumn hadir dengan membawa 52 umkm binaan yang menawarkan 149 jenis produk unggulan dari berbagai kategori, seperti fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris.
partisipasi umkm binaan rumah bumn bukan sekadar menghadirkan produk, tetapi juga menegaskan kesiapan mereka untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional.
dengan dukungan ekosistem pendampingan yang berkelanjutan, bumn berperan aktif dalam meningkatkan daya saing pelaku usaha serta memperkuat rantai ekonomi yang lebih luas.
baca juga:10 jurusan kuliah yang paling dibutuhkan pt pertamina: rekomendasi bagi yang ingin bekerja di bumn tersebut
baca juga:kesempatan karier di bumn: lowongan februari 2025, buruan daftar!
dukungan nyata bumn bagi umkm
menurut data inacraft 2025, pameran ini menarik lebih dari 100 ribu pengunjung, dengan nilai transaksi yang dihasilkan umkm binaan bumn mencapai rp5,7 miliar.
angka ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap produk-produk kreatif lokal yang berkualitas.
menteri bumn, erick thohir, menegaskan bahwa keterlibatan bumn dalam pengembangan umkm tidak hanya sebatas pendampingan, tetapi juga membuka peluang berkelanjutan bagi mereka untuk berkembang.
“bumn tidak sekadar menjadi pendukung, tetapi akselerator bagi umkm agar mereka dapat naik kelas. produk-produk yang kita tampilkan di inacraft 2025 membuktikan bahwa umkm binaan semakin berkualitas dan siap bersaing di pasar global,” ujar erick thohir.
baca juga:rekrutmen bumn pt kai services dan bni: peluang emas karir di sektor transportasi dan keuangan
baca juga:bumn membuka loker magang bagi mahasiswa, ini daftar jurusan yang dibutuhkan
dukungan ini sejalan dengan visi asta cita yang dicanangkan presiden prabowo subianto dalam mendorong kewirausahaan dan memperkuat industri kreatif sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional.
rumah bumn sebagai penggerak ekonomi lokal
rumah bumn bukan sekadar wadah bagi umkm, tetapi juga menjalankan berbagai program pelatihan, pendampingan bisnis, hingga akses pemasaran digital. langkah ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mengoptimalkan potensi mereka serta memperluas jangkauan pasar, baik di dalam maupun luar negeri.
 
keikutsertaan umkm binaan dalam inacraft 2025 menjadi bukti konkret bagaimana rumah bumn membuka peluang lebih besar bagi para pelaku usaha. beberapa bumn yang berkontribusi dalam ajang ini meliputi:
 
bumn infrastruktur & konstruksi: wijaya karya, waskita karya, hutama karya, brantas abipraya.
 
bumn energi & pertambangan: pln, bukit asam, timah, inalum.
 
bumn telekomunikasi & percetakan: telkom, peruri.
 
bumn perumahan & properti: perumnas.
 
bumn keuangan: jamkrindo, btn, bsi, bri, bni.
 
bumn pupuk & perkebunan: pupuk indonesia, ptpn iv.
 
bumn transportasi: angkasa pura indonesia.
 
dampak positif bagi umkm
 
kesuksesan inacraft 2025 tidak hanya ditunjukkan oleh angka transaksi, tetapi juga oleh pengalaman langsung para pelaku umkm. salah satu contoh sukses adalah dw studio, umkm yang bergerak di bidang fashion. didik warsito, pemilik dw studio dan umkm binaan rumah bumn gunungkidul pln, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini.
 
“kami sangat bersyukur karena produk dw studio semakin dikenal luas. inacraft 2025 menjadi ajang bagi kami untuk menguji pasar di luar daerah, dan hasilnya sangat positif. produk kami diterima dengan baik oleh konsumen,” ungkapnya.
 
dengan sinergi yang kuat antara bumn dan umkm, upaya pengembangan industri kreatif semakin nyata. hal ini juga menjadi bagian dari strategi kementerian bumn dalam memperkuat peran rumah bumn sebagai pilar ekonomi lokal, menciptakan kemandirian ekonomi, serta membawa produk-produk unggulan indonesia ke tingkat global.