Panik Api Sudah Besar, Selamatkan Barang Seadanya

Saat Santap Sahur

EMPAT LAWANG – Warga Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, yang sedang santap sahur, mendadak heboh dan panik. Sebab, terlihat api berkobar besar. Melalap rumah-rumah panggung, sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat (31/3).

"Sekitar pukul 04.36 WIB, personel piket mendapatkan telepon ada kebakaran,” terang Kadis Damkar dan Penyelamatan, Kabupaten Empat Lawang, Evi Ferilina Susanti, kemarin. Personel dari Zona Pendopo, Muara Pinang, dan Ulu Musi, berangkat menuju lokasi kejadian.

Hanya saja unit damkar dari Zona Ulu Musi, mengalami kendala teknis di perjalanan menuju lokasi kejadian. “Di lokasi, didapati api masih dalam kondisi menyala. Petugas kami langsung melakukan pemadaman api, dibantu warga," jelas Evi.

Kobaran api akhirnya dipadamkan sekitar pukul 05.47 WIB, dilanjutkan proses pendinginan. Dari pendataan, 5 rumah yang terbakar milik Abbas Soni (dihuni 2 KK), Yuslana (1 KK), Senoni (2 KK), Mizi (3 KK), dan Sua (2 KK). BACA JUGA : Lebaran, Tol Beroperasi Fungsional

Sedangkan 2 rumah lagi terdampak rusak berat, milik Muhammad (2 KK) dan Ima Brohim (2 KK). “Asal api diduga akibat korsleting listrik, kerugian ditaksir sekitar Rp800 juta. Korban jiwa Alhamdulillah tidak ada," ucap Evi.

Camat Pendopo, Sapardina Joli, menjelaskan rumah-rumah yang terbakar itu, cepat menyambar dan membesar karena berdinding kayu. “Warga desa bergotong royong menggunakan alat seadanya memadamkan api,” katanya.

Ada juga warga yang berhasil menyelamatkan sebagian barang-barang berharga miliknya. “Musibah kebakaran di Desa Muara Karang itu, sudah kami laporkan ke Dinas Sosial dan Bupati Empat Lawang. Semoga mendapatkan bantuan,” imbuhnya. (eno/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan