Persiapan Ops Ketupat Musi 2025, Pengecekan Kedua Tol Palembang-Betung Hanya untuk Kendaraan Fungsional

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, memimpin pengecekan kedua Tol Palembang-Betung untuk memastikan kelayakan arus mudik 2025. Beberapa perbaikan penting masih perlu dilakukan, termasuk pada jembatan dan titik rawan pecah ban. Foto:Ist/Sumateraekspres--
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam rangka mempersiapkan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Polres Banyuasin melakukan survei terhadap jalur Tol Palembang-Betung, khususnya pada segmen STA 62 hingga STA 92, Kamis (13/2).
Survei ini dipimpin oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, SH, SIK, bersama dengan tim dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, PUPR Provinsi, Dishub Banyuasin, serta pihak-pihak terkait seperti Hutama Karya dan Waskita.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, dalam peninjauannya mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditindaklanjuti.
BACA JUGA:Program Dapur Mau Sekolah Bergulir, TNI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan
Hal ini sangat penting agar akses jalan Tol Palembang-Betung, khususnya di STA 62 hingga STA 92, dapat dilalui dengan aman oleh pemudik.
Beberapa masalah yang ditemukan antara lain titik rawan pecah ban, progres perbaikan jembatan di simpang Pulau Rimau, dan adanya perbedaan ketinggian antara jembatan dan jalan tol.
"Jembatan dan leveling oprit jembatan perlu diperbaiki, begitu juga dengan penurunan median concrete barrier (MCB). Target dari pihak Hutama Karya (HK) adalah perbaikan ini akan selesai pada 15 Maret," jelas Kapolres.
BACA JUGA:Pengumuman: Tunjangan Sertifikasi Cair Sebelum Lebaran: Ini Besarannya
Selain itu, Kapolres juga menambahkan bahwa untuk akses masuk tol, kendaraan bisa melewati simpang Pulau Rimau dan menuju Karang Anyar yang berjarak 32 km dari STA 92 hingga STA 62.
Sementara itu, untuk pintu keluar STA 62 yang mengarah ke Tanah Mas memiliki jarak sekitar 11 km.
Demi kelancaran arus mudik dan memudahkan pengemudi, nantinya akan dipasang rambu-rambu sebanyak 16 titik simpang di jalur yang menuju jalan keluar Tanah Mas, baik dari Palembang maupun Jambi.
"Pemasangan rambu-rambu ini penting untuk menghindari kebingungan atau kesesatan di jalan," tambah Kapolres.