BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Mewujudkan swasembada pangan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin mendapatkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) traktor roda empat untuk di Bumi Sedulang Setudung.

Sebanyak 42 traktor roda empat itu merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada Brigade Pangen Kabupaten Banyuasin.

"Bantuan ini diharapkan dimanfaatkan para petani untuk menunjang hasil produksi sektor pertanian demi swasembada pangan,"kata Pj Bupati Banyuasin M Farid ditemui di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0430 Banyuasin, Senin (10/2).

Farid menambahkan dengan bantuan ini para petani untuk selalu bekerja keras, tekun, agar sasaran produksi yang diharapkan dapat dicapai dengan baik.

Kemudian bantuan dari pemerintah yang telah didistribusikan sesuai penggunaannya, taati peraturan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

Lebih lanjut Farid menerangkan bantuan ini merupakan anugerah untuk Kabupaten Banyuasin, dan dengan momentum ini ke depannya tidak lagi mengalami kesulitan kekurangan alat dan mesin pertanian.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Dukung Swasembada Pangan Tahun 2025, Tanam Jagung Serentak Bersama Polres Prabumulih

BACA JUGA: Kapolda Sumsel: Hasil Panen Langsung Diserap Offtaker, Penanaman Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan

"Terutama saat olah lahan dan mampu meningkatkan produksi padi,"ungkapnya.

Apalagi saat ini Banyuasin merupakan penghasil padi tertinggi di Indonesia yaitu nomor 3 sebagai penghasil padi di seluruh Indonesia pada tahun 2024

Sarif, kepala Dinas Pertanian Banyuasin mengatakan luas baku sawah di Kabupaten Banyuasin seluas 189.345 ha, terdiri dari Sawah Rawa Pasang Surut 164.410 ha dan Sawah Rawa Lebak 24.935 ha.

Kemudian untuk produksi gabah Tahun 2023 sebanyak 920.413 ton GKG dan Tahun 2024 ini produksi gabah 958.342 Ton GKG."Ada peningkatan sebanyak 37.929 ton GKG,"katanya.