Satpol PP Muratara Siapkan Tembak Bius untuk Atasi Kerbau Liar di Jalinsum

Satpol PP Muratara siap tembak bius kerbau liar yang berkeliaran di Jalinsum untuk mengurangi kecelakaan dan menjaga keselamatan warga. Penegakan hukum ini mendukung Perda No 11/2017 demi kenyamanan dan ketertiban bersama. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--
MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID – Satpol PP Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, berencana mengambil langkah tegas terhadap kerbau liar yang sering berkeliaran di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).
Satpol PP akan menggunakan tembakan bius untuk menangkapi kerbau-kerbau yang digembalakan secara liar oleh pemiliknya.
Langkah ini diambil setelah sejumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kerbau liar di kawasan tersebut.
Rizal, Kabid Penindakan Satpol PP Muratara, menjelaskan bahwa meskipun ternak kerbau diperbolehkan, pemilik wajib menjaga dan memelihara hewan mereka dengan baik, bukan membiarkannya berkeliaran di jalan umum.
"Pemerintah tidak melarang warga untuk beternak, tetapi kerbaunya harus dipelihara dengan benar," ujar Rizal dalam wawancara pada Senin (10/2).
BACA JUGA:Dibayar Mahal Cuma Isi Survey, 5 Aplikasi dan Website ini Berikan Reward Saldo Dana
Dalam waktu dekat, Satpol PP akan menyiapkan alat bius dan melakukan penembakan terhadap kerbau liar yang berkeliaran di sepanjang Jalinsum Muratara.
Setelah ditembak, kerbau akan diangkut dan pemiliknya akan dikenakan sanksi sesuai dengan Perda No 11/2017.
“Kami menyesalkan tindakan beberapa pemilik yang membiarkan kerbau mereka liar di jalan. Selain membahayakan keselamatan, ini juga meresahkan warga," tambah Rizal.
Kerbau-kerbau liar ini sering terlihat di sepanjang Jalinsum, dari Kecamatan Rupit hingga Karang Jaya, dan telah menimbulkan berbagai kecelakaan, termasuk kecelakaan fatal.
BACA JUGA:AnTuTu Rilis 10 Smartphone Android Flagship Paling Ngebut Januari 2025, Ini Juaranya
BACA JUGA:Inilah Jadwal Libur dan Jam Kerja PNS PPPK Selama Ramadan dan Idul Fitri
Wendi, seorang pengguna Jalinsum, mendukung penindakan ini demi keselamatan bersama.