PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bagi penikmat kuliner nusantara, Palembang Indah Mall kembali memanjakan lidah para pengunjung dengan meresmikan foodcourt terbaru, Le Markt, yang terletak di lantai 2 mal, bersebelahan dengan Le Garden.

Extension dari Le Garden tersebut menyajikan makanan berat dan ringan berbagai daerah di nusantara seperti Madura, Bali, Padang, Betawi, Melayu dan daerah lainnya. Total ada  14 tenan. Dengan begitu kehadiran Le Markt semakin melengkapi Le Garden Food Gallery yang sudah memiliki 41 tenan, serta tambahan dari Nakemano dan Market Square, sehingga total ada 150 tenan di PIM. 

Bussiness Development Director Thamrin Group, Noni Kwee mengatakan, ada empat filosofi utama yang ingin ditonjolkan di Le Markt sebagai bentuk dukungan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Filosofi pertama adalah mengangkat potensi kuliner lokal Palembang. "Semua tenan di Le Markt berasal dari lokal, termasuk satu Japanese Hot Dog yang saat ini sedang populer di kalangan Gen Z," katanya.

Selain itu, kata dia, Le Markt juga mengutamakan kebersihan dan kualitas. Setiap pagi, pihak pengelola mengadakan briefing dengan semua tenan untuk memastikan  makanan yang disajikan terjamin kualitasnya dan sesuai standar penyajian. 

BACA JUGA:Pekan QRIS Nasional 2024, BI Sumsel Selenggarakan Festival Jajan QRIS di Palembang Indah Mall

BACA JUGA:Palembang Indah Mall Hadirkan Suasana Segar dan Hiburan Funworld Bowling

Kemudian, Filosofi ketiga adalah harga yang terjangkau, dengan makanan yang ditawarkan mulai dari Rp20.000. Salah satu contohnya adalah Nasi Tempong yang dibanderol Rp28.000 dengan lalapan yang lengkap.   Filosofi keempat adalah menciptakan ekosistem UMKM yang didukung oleh beberapa rekanan dalam aspek finansial. 

Kata dia, dengan  sistem ini, para tenan tidak perlu lagi memikirkan urusan keuangan dan bisa fokus pada berjualan serta berkreasi dengan produk mereka. Digitalisasi juga menjadi bagian penting dalam sistem pembayaran di Le Markt. "Dengan penerapan teknologi digital, pemilik tenan dapat dengan mudah memantau penjualan, mengetahui menu favorit dan yang kurang diminati, serta melihat data transaksi dan kunjungan pelanggan," papar Noni

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Sumsel, Ongky Prastianto, mengungkapkan, Palembang Indah Mall merupakan salah satu dari 11 mal yang berada di bawah koordinasi APPBI. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap progres yang telah dilakukan oleh PIM dalam dua tahun terakhir, terutama dalam inovasi dan peningkatan interior mal.  "Hal ini tentu menjadi peluang besar bagi perbankan dan stakeholder lain untuk mendukung pelaku UMKM di Palembang Indah Mall," pungkasnya.