https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tol Sungai Sumsel Siap Dibangun, Investasi Rp2 Triliun untuk Transportasi Batubara Lebih Efisien

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Ari Narsa sebut Tol Sungai Musi jadi solusi atasi kemacetan truk batubara, investasi Rp2 triliun siap digelontorkan! Foto: dila/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemprov Sumsel melalui Dinas Perhubungan Sumsel dengan mengandeng pihak ketiga akan membangun tol Sungai di Sepanjang Sungai Musi. 

Rencananya pembangunan tersebut ditargetkan bisa terelisasi tahun ini. Pembangunan pun untuk mendukung industri batubara dan mengatasi kemacetan akibat angkutan batubara di jalur darat. 

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Ari Narsa mengatakan, tol sungai ini akan menghubungkan Muara Sungai Lematang hingga Muara Sungai Musi dan Hulu Sungai Musi dengan total panjang mencapai ratusan kilometer.

"Iya, dari muara sungai hingga hulu sungai musi, sehingga batubara bisa diangkut melalui sungai musi lebih maksimal," katanya kemarin Ketika di temui Sumatera Ekspres di kantor Gubernur Sumsel.

BACA JUGA:Adakan Pertemuan dengan Perusahaan Tambang Batu Bara di Merapi Area untuk Tangani Kemacetan dan Debu

BACA JUGA:Produksi Batubara Sumsel Tembus 100 Juta Ton per Tahun, Lahat & Muara Enim Dominasi

Nantinya, sambung dia, tol sungai ini harus memenuhi standar termasuk pinggiran sungai dan kedalaman sungai.

Mengingat, tol sungai ini dirancang untuk mengangkut minimal 1.000 ton batubara per tongkang.

  "Dengan  begitu, tol sungai ini jadi jalur Utama untuk mengurangi beban jalan raya yang selama ini sering mengalami kemacetan akibat lalu lintas truk batubara," papar dia. 

Seperti diketahui, biaya operasional batubara di Sumsel ini cukup tinggi selain di area tambang juga biaya angkut. Berbeda dengan di Kalimantan, beban angkutan tidak terlalu tinggi. 

"Maka jalur sungai harus dimaksimalkan tentu harus pula memenuhi standar termasuk keamanan," papar dia. 

BACA JUGA:Batu Bara Kelamkan Merapi Area, Debu Beterbangan, Ratusan Kendaraan Transportir Macetkan Jalan Umum

BACA JUGA:Masyarakat Luas Terdampak Aktivitas Batu Bara di Lahat, Ini Seruan Anggota Dewan Lahat dan Sumsel

Ari Narsa mengatakan, pembangunan tol sungai ini sudah dikaji sejak 3 tahun lalu untuk kajian yang melibatkan Unsri dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan