Emak-Emak Protes Anak Sering Ditilang Pergi Sekolah

Kasat Lantas : Teguran Melakukan Pelanggaran

LUBUK LINGGAU – Protes emak-emak di Kota Lubuk Linggau kepada polisi lalu lintas (polantas), viral di media sosial (medsos) sejak Selasa malam (28/3). Dia melabrak polantas di jalanan, karena disebut sering menilang anaknya yang hendak pergi ke sekolah

Protes emak-emak itu, mulai dari facebok, instagram, hingga snack video. Lokasinya di Jl Jenderal Sudirman, sekitar depan SMPN 3 Lubuk Linggau dan MAN 1 Lubuk Linggau, Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau.

Video pertama sepanjang 0,38 menit, memperlihatkan seorang polisi memberikan kunci sepeda motor ke emak-emak itu. "Om tau dak kau yo om. Kau polisi suruh jago anak sekolah. Siapo namo kau," teriak emak-emak itu, sambil merekam.

Bersamaan itu, dalam video tampak seorang pria membuka rompi yang digunakan polisi tersebut, dengan tujuan hendak melihat namanya.Video lainnya, emak-emak ini tampak mendatangi polisi yang sedang hendak mengendarai sepeda motor. BACA JUGA : Tak Sadarkan Diri, Rizki Tak Tertolong

"Buka helm kau," katanya. Namun polisi yang sedang mengendarai sepeda motor itu menolak.  Dalam video itu, ada tiga polisi yang didatangi emak-emak tersebut, yang di belakangnya juga terdengar suara seorang pria.

"Kau nak balek, ini nah tukang tilang anak sekolah. Ini nah sikok lagi, galak nilang anak sekolah. Anak sekolah ditilang terus. Ini nah mukonyo, dak berani dio, takut,"  kata emak-emak itu.

Menanggapi video yang viral tersebut, Kasat Lantas Polres Lubuk Linggau AKP Agus Gunawan menjelaskan bahwa, peristiwa itu terjadi Selasa pagi (28/3). Saat itu anggotanya sedang floating pagi, untuk strong point pelayanan kepada masyarakat, dan juga pengaturan lalu lintas.

"Jadi kegiatan itu rutin dilakukan dilaksanakan, bukannya mencari-cari kesalahan masyarakat," jelasnya, kemarin. Kemudian, di Jl Jenderal Sudirman depan SMPN 3 dan MAN 1 Lubuk Linggau, ada pelajar yang kendaraanya diamankan karena sepeda motornya tidak ada kaca spion.

Selain itu, juga mati pajak dan pelat nopol tidak spektek (spesifikasi teknis). "Karena mencurigakan, diamankan dan ditegur. Bukan ditilang, namun ditegur dan diperiksa kendaraannya," beber Gunawan.

Ditambahkan, memang banyak pelajar yang sering ditegur. Salah satunya kerena tidak mengenakan helm. "Pelanggaran lalu lintas di Lubuk Linggau ini luara biasa. Sudah sering diberikan teguran, dan disampaikan ke masyarakat agar menggenakan helm," tambahnya.

Sementara itu informasi yang diterima, bahwa orang yang memposting di facebook dengan akun Ria Sap dan di snack video dengan nama akun Ria Anwar867, ternyata bukan yang bersangkutan yang ada di lokasi. Akun tersebut hanya menyebarkan video dari orang yang suaranya ada di dalam video.(lid/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan