Diumumkan Setelah Diteken Pj Wali Kota

Reporter: Adi |

Editor: Dede Sumeks |

Jumat , 24 Jan 2025 - 21:02

Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP, ME (Pj Wali Kota Palembang)-ist-

Bahkan ada yang minta dan ngomong langsung, optimalisasi keluar dari Kota Palembang yang secara aturan tidak bisa dilakukan," jelasnya.

Oleh karena itu, sembari menunggu proses pengumuman sanggah dan optimalisasi ini, kata Ulfa, pihaknya memproses untuk CPNS yang saat ini tidak menyanggah.

Namun begitu, selama ini banyak kuota dari penerimaan CPNS terutama sekali dokter spesialis yang tida ada pelamar, meskipun kuotanya selalu tersedia.

"Setiap tahun penerimaan, untuk tenaga kesehatan dan pengajuan yang selalu tidak ada pelamar yakni dokter spesialis.

Walau begitu, tetap kita usulkan untuk membuka formasi tenaga spesialis, namun faktanya setiap tahun peminatnya minim, bahkan sama sekali tidak ada pelamar. Hal ini terjadi di Kota Palembang setiap tahun,” tandasnya. (afi/fad/)

diumumkan setelah diteken pj wali kota                            palembang, sumateraekspres.id - hingga saat ini, peserta cpns tahun 2024 kota palembang masih menunggu kepastian terkait sanggahan peserta sebelumnya.
pengumuman pascasanggah hasil akhir seleksi cpns dijadwalkan dalam waktu dekat.
baca juga:pengumuman hasil akhir pasca sanggah seleksi cpns kemenag 2024: semua sanggahan ditolak
baca juga:lolos cpns 2024 selain gaji, pns lulusan sma hingga s1 juga terima tunjangan menarik
surat atau berkas tersebut saat ini sudah diajukan resmi badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) kota palembang kepada pj wali kota palembang, dr cheka virgowansyah untuk ditandatangani. 
"masa sanggah sudah berlangsung beberapa pekan terakhir. untuk penyanggah sendiri, dari cpns yang dinyatakan lulus di penerimaan cpns tahun 2024 silam.
dimana penyanggahan ini terkait optimalisasi penempatan cpns tersebut.
pengumuman kita jadwalkan dalam waktu dekat. setelah berkas ditandatangani pj wali kota palembang, langsung kita umumkan.
untuk berkasnya sendiri sudah kita serahkan," ulas kepala bkpsdm kota palembang, yanurpan yani melalui kabid pengadaan, pemberhentian dan informasi, maria ulfa kepada koran ini, jumat (24/1).
proses sanggah ini, diakuinya, terkait optimalisasi penempatan cpns tersebut yang sudah diatur oleh badan kepegawaian negara (bkn).
dimana, kata ulfa, hanya untuk cpns di dalam satu organisasi perangkat daerah (opd) semata.
misalnya di salah satu puskesmas ada yang kurang pegawai namun di sisi lainnya puskesmas lain, jumlah pegawai untuk formasi yang dibutuhkan sudah ada.
maka kuota lebih pegawai di formasi tersebut dioptimalisasi ke puskesmas yang kosong tadi.
"tidak bisa optimalisasi ini di luar opd. kalau opd di puskesmas, program optimalisasi ke puskesmas lain dan tidak bisa meloncat ke rumah sakit maupun ke dinas kesehatan.
bahkan ada yang minta dan ngomong langsung, optimalisasi keluar dari kota palembang yang secara aturan tidak bisa dilakukan," jelasnya. 
oleh karena itu, sembari menunggu proses pengumuman sanggah dan optimalisasi ini, kata ulfa, pihaknya memproses untuk cpns yang saat ini tidak menyanggah.
namun begitu, selama ini banyak kuota dari penerimaan cpns terutama sekali dokter spesialis yang tida ada pelamar, meskipun kuotanya selalu tersedia. 
baca juga:instansi terfavorit yang bisa jadi pilihan untuk seleksi cpns 2025
baca juga:hasil akhir seleksi cpns kemenag 2024, lebih dari 17 ribu peserta lolos
"setiap tahun penerimaan, untuk tenaga kesehatan dan pengajuan yang selalu tidak ada pelamar yakni dokter spesialis.
walau begitu, tetap kita usulkan untuk membuka formasi tenaga spesialis, namun faktanya setiap tahun peminatnya minim, bahkan sama sekali tidak ada pelamar. hal ini terjadi di kota palembang setiap tahun,” tandasnya. (afi/fad/)