https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Warga Desa Talang Akar Tuding PT Medco E&P Lalai dan Lamban Bertindak Tangani Kebocoran Pipa Minyak Kondensat

Warga Desa Talang Akar soroti kelalaian PT Medco E&P atas kebocoran pipa minyak yang berujung kebakaran. Foto: heru/sumateraekspres.id--

PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten  Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menuding terbakarnya aliran minyak yang mengalir di aliran sungai dua tersebut karena kelalaian pihak PT Medco E&P yang lamban melakukan penanganan.

Hal itu buntut dari bocornya line pipa transfer milik PT Medco E&P, yang mengalirkan minyak kondesat bercampur gas tumpah ke aliran sungai dua pada Rabu (22/1) sepanjang tujuh kilometer, yang membentang diantara Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI dan Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Heru Martin, salah satu warga setempat yang mengatakan, bahwa terbakarnya limbah minyak itu disebabkan tidak sigapnya pihak

PT Medco E&P dalam mengambil tindakan setelah mengetahui terjadinya kebocoran minyak di line mereka.

BACA JUGA:Pipa Medco Dirusak, Negara Merugi, Minyak Cemari Sungai Dua

BACA JUGA:Medco E & P Kembali Serahkan Beasiswa Untuk 375 Mahasiswa dan Guru Honorer

"Saya nilai perusahaan ini lalai. Karena, setelah mengetahui adanya kebocoran minyak yang masuk ke aliran sungai malah dilakukan pencegahan seadanya saja, sehingga minyak terus mengalir hingga ke Desa Sungai Dua, yang menyebabkan meledak atau terbakar," tegas mantan Kades Talang Akar ini, Kamis (23/1).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan