PALEMBANG – Sebentar lagi momen Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw dan cuti bersama peringatan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada 27,28 dan 29 Januari 2025. Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) me-warning selama masa libur itu, para siswa dan orang tua dapat mengisi libur dengan hal-hal yang lebih bermanfaat. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, H Awalluddin SPd MSi menjelaskan pihak sekolah dan orang tua hendaknya melakukan koordinasi dan komunikasi terkait pengawasan anak dalam mengisi kegiatan libur, dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat. “Jangan memperpanjang waktu libur, isilah kegiatan libur dengan hal bermanfaat bersama orang tua dan keluarga,” terangnya. 

Apalagi menyikapi maraknya aksi tawuran, pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi siswa yang terlibat tawuran. “Kita sudah menjalin kerjasama dengan Polrestabes Palembang, dalam hal pembinaaan dan pengawasan. Jika ada siswa terlibat, apalagi melanggar hukum tentu ada sanksi yang akan diberlakukan,” bebernya. 

Awalluddin menyebut pihaknya mengimbau pihak sekolah bisa membentengi peserta didik dengan ilmu agama dan membentengi anak-anak dengan pendidikan karakter. “Pendidikan karakter dan pendidikan agama sangat baik dan tepat dalam membentengi anak-anak agar terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan dirinya dan orang lain. Orang tua juga harus bisa mengawasi anaknya saat di luar jam sekolah, perlu jalin komunikasi dengan pihak sekolah,” terangnya lagi. 

Diharapkan kepada kepala  sekolah negeri maupun swasta agar selalu melakukan kontrol terhadap siswanya, baik itu komunikasi yang terjalin baik antara sekolah dengan orang tua siswa. “Kontrol  dimaksud itu begini, guru atau pihak sekolah masih ada komunikasi dengan orang tua kemana anaknya. Sudah pulang atau belum, itu biasanya orang tua akan bertanya dengan pihak sekolah,” ujarnya. (nni/fad)