Prajurit Komlekad Dituntut Kuasai Teknologi Informasi, Nano, dan AI untuk Strategi Perang Modern

Kapushubad dorong prajurit Komlekad tingkatkan kemampuan teknologi untuk antisipasi strategi perang modern berbasis teknologi canggih. Foto: pendam ii/sriwijaya--
SUMATERAEKSPRES.ID– Prajurit Korps Komunikasi dan Elektronika TNI Angkatan Darat (Komlekad) harus siap menghadapi tantangan era baru dengan strategi berbasis teknologi modern.
Penekanan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Perhubungan Angkatan Darat (Kapushubad) Mayor Jenderal TNI Iroth Sonny Edhie saat kunjungan kerja ke Markas Hubdam II/Sriwijaya, Palembang, pada Jumat (17/1/2025).
Dalam arahannya, Kapushubad menegaskan bahwa perkembangan teknologi informasi, teknologi nano, dan kecerdasan buatan (AI) akan menjadi faktor penentu dalam strategi pertempuran masa depan.
Oleh karena itu, prajurit Komlekad harus memahami dan memanfaatkan lompatan teknologi ini untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
BACA JUGA:Pangdam II/Sriwijaya Sambut Kapushubad: Resmikan Gedung CCOC untuk Sinergi dan Kesiapan Operasional
BACA JUGA:Inilah Waktu Penerbitan NRG: Lulusan PPG Tak Perlu Input Manual, Muncul Otomatis di InfoGTK
“Komlekad dituntut mengantisipasi strategi pertempuran berbasis teknologi, seperti Network Centric Warfare dan pengembangan sistem Komando, Kendali, Komunikasi, Komputerisasi, Siber, Informasi, Pengamatan, dan Pengintaian (K4SIPP),” ujar Mayjen TNI Iroth Sonny Edhie.
Agenda Kunjungan dan Peresmian Gedung CCOC
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk melihat kondisi Satuan Hubdam II/Sriwijaya secara langsung serta mempererat komunikasi antara Kapushubad dengan seluruh prajurit, PNS, dan anggota Persit. K
edatangan rombongan Kapushubad disambut oleh Kepala Hubdam II/Sriwijaya Kolonel CKE Sasmito, S.I.P., beserta jajaran perwira dan Ketua Persit KCK Ranting 3 Cabang Hubdam II/Sriwijaya.
Selain itu, Kapushubad juga diagendakan untuk bertemu Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, di Markas Kodam II/Sriwijaya. Pada Sabtu (18/1/2025), Kapushubad dijadwalkan meresmikan Gedung Combined Combat Operation Center (CCOC) yang terletak di Martapura, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan di Sumsel, Ini Progam Kapolda Sumsel dan Pangdam II/Sriwijaya
Peningkatan Kapabilitas dan Disiplin Prajurit Komlekad