PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID- Usai Viral lantaran oknum polisi "menerjang" seorang bapak yang menjadi lawan laka lantas. Kini, Kota Prabumulih kembali viral.

Kali ini, kota nanas dihebohkan dengan adanya video viral yang sejak beberapa hari terakhir berseliweran di media sosial (medsos). 

BACA JUGA:Fauzi Amro dan Nopianto Serahkan 55 Unit Motor untuk Relawan

BACA JUGA:Rayakan Kemenangan Bertaji, Relawan dan Tim Kompak Cukur Rambut Gundul Sebagai Simbol Syukur

Dalam video tersebut, memperlihatkan mantan calon wakil walikota Prabumulih nomor urut 2 yakni Syamdakir Amrullah diduga menyita sejumlah komputer dari tempat tim relawannya.

Sementara para relawan berusaha menahan sejumlah komputer itu lantaran honor sebagai tim relawan yang dijanjikan selama proses pilkada hingga sampai saat ini tak kunjung dibayarkan.

Bahkan, bukan hanya honor admin input data yang belum dibayar, namun juga honor tim sukses atau koordinator pengumpul KTP diduga belum dibayarkan.

Dalam video beredar mantan calon wakil walikota Syamdakir mengambil sejumlah komputer di tempat timnya yang belakangan diketahui bernama Jhon.

Di video itu Jhon meminta Syamdakir membayar dulu sebelum mengambil sejumlah komputer tersebut.

Sedangkan Syamdakir mengatakan urusan honor silahkan tanya ke mantan calon walikota pasangannya.

Untuk komputer tersebut merupakan milik dirinya dan jika diambil itu adalah pencurian karena ia memiliki nota pembeliannya.

"Maling barang ini, maling, notanyo ado, notanyo ado, barang aku ini," ungkap Syamdakir dalam video beredar tersebut.

Sedangkan perekam yang juga mantan tim sukses Syamdakir itu menyampaikan agar nanti dulu untuk mengambil komputer dan meminta agar membayar honor tim sukses serta KTP yang dikumpulkan terlebih dahulu.

"Bayar dulu pak Syamdakir, bayar, mana notanya, bayar dulu pak, bayar dulu pak, oy bayar dulu pak rombongan-rombongan ini," katanya.