https://sumateraekspres.bacakoran.co/

PT. Sampoerna Agro Tbk Kolaborasi dengan Direktur Jenderal Perkebunan Tanami Lahan PSR dengan Padi Gogo

--

SUMATERAEKSPRES.ID - Kementrian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir bekerjasama dengan PT Sampoerna Agro menginisiasi program peremajaan sawit rakyat yang ditumpang sari atau intecropping dengan penanaman Padi Gogo.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan, Sebagian Warga OKI Bersedia Sistem Tumpang Sari Sawit-Jagung

BACA JUGA:Cangkang Sawit Mulai Dihargai

Pj. Bupati Ogan Komering Ilir, Asmar Wijaya mengatakan areal peremajaan sawit rakyat (PSR) di OKI memiliki potensi besar untuk menambah produksi padi daerah yang menjadi salah satu lumbung pangan di Sumatera Selatan ini.

."Potensi lahan sawit PSR di OKI mencapai 36.932 hektar, terluas di Indonesia. Kami optimis dapat menambah produksi padi di Ogan Komering Ilir.”

Jelas Asmar pada acara tanam perdana tumpang sari kebun kelapa Sawit program PSR di Desa Mulya Jaya Kecamatan Mesuji Raya, OKI, Kamis, (16/1).

Program tanam sela padi gogo tambah Asmar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar di masa sela tanaman sawit.

“Areal peremajaan sawit rakyat (PSR) yang berstatus "idle" berpotensi dapat ditanami padi gogo melalui tumpang sari tanaman sela atau intercropping selama dua tahun.

Yakni pada areal Tanaman Belum Menghasilkan tahun pertama (TBM I) dan Tanaman Belum Menghasilkan Tahun Kedua (TBM II).

Ini potensinya cukup besar untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan bapak presiden," tutur Asmar.

Plt Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto mengatakan perkebunan harus turut berkontribusi aktif menyukseskan program pemerintah, khususnya mendukung swasembada pangan, baik itu melalui penanaman padi gogo atau Penambahan Areal Tanam (PAT), irigasi per pompaan (irpom), maupun pompanisasi.

"Saat ini total areal perkebunan sawit rakyat di seluruh Indonesia sekitar 6 juta hektare, 36 ribu hektare diantaranya ada di Kabupaten OKI. Ini adalah potensi yang besar untuk mewujudkan swasembada pangan.” ujar Heru.

Setidaknya, sambung Heru, 600 ribu hektare lahan PSR secara nasional berpotensi ditanami padi gogo, termasuk lahan perkebunan sawit rakyat yang akan diremajakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan