Hati-hati! Jangan Sampai Tertipu, Begini Cara Mengidentifikasi Lowongan Kerja Penipuan
Waspada! Lowongan kerja menggiurkan bisa jadi jebakan. Kenali tanda-tanda penipuan sebelum terlambat! Foto:Freepik/Sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Akhir-akhir ini, jagat maya dihebohkan oleh curhatan seorang warganet yang membagikan pengalaman mengenai sebuah lowongan kerja yang menggiurkan di posisi Customer Service di sebuah perusahaan ternama.
Namun, yang terjadi malah berbalik arah: lowongan tersebut justru mengarah pada pekerjaan sebagai admin judi online.
Iklan lowongan tersebut dipasang di platform Jobstreet, namun kini telah dinonaktifkan oleh pihak Jobstreet setelah menimbulkan keributan.
BACA JUGA:Syarat, Rukun, dan Aturan Puasa Ramadhan, Cara Mengganti Puasa atau Qadha
BACA JUGA:BSI Ingatkan Calon Jemaah Haji untuk Segera Lakukan Pelunasan Biaya Ibadah Haji 1446 H
Dalam menghadapi situasi serupa, Head of Social & PR Indonesia Jobstreet, Adham Somantrie, memberikan beberapa tips cerdas untuk mengidentifikasi iklan lowongan kerja yang berpotensi menipu.
Menurut Adham, pelamar kerja sebaiknya tidak mudah tergoda oleh peluang yang tampak terlalu sempurna, karena biasanya itu adalah tanda dari penipuan.
Adham juga menekankan bahwa pelamar perlu berhati-hati terhadap pengiklan yang meminta uang muka dengan alasan untuk mempermudah proses lamaran kerja.
Dia menegaskan bahwa pemberi kerja yang sah tidak akan meminta uang, informasi rekening bank, atau detail kartu kredit dalam proses lamaran kerja.
BACA JUGA:Yamaha RX King Reborn 2025, Perhitungan Cicilan dan Spesifikasi Motor Legendaris yang Kembali Hadir
BACA JUGA:Perbandingan MPV Terbaru 2025, Suzuki Ertiga, Daihatsu Xenia, dan Toyota Avanza
“Jika ada yang meminta kamu untuk mengirimkan uang, informasi kartu kredit, atau bahkan data pribadi seperti KTP, SIM, atau nomor pajak sebelum ada tawaran kerja yang sah, itu adalah tanda-tanda penipuan,” tegas Adham.
Selain itu, Adham juga memperingatkan pelamar agar tidak memberikan informasi pribadi yang tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan, seperti status pernikahan, penampilan fisik, atau bahkan username dan password untuk platform pencarian kerja.
Untuk menghindari terjebak dalam lowongan kerja palsu, pastikan untuk selalu memeriksa keaslian iklan lowongan, alamat email, serta identitas pemberi kerja.
