https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hampir Tiap Tahun Terendam

Sekda: Struktur Kawasan TPU Memang Rendah

PALEMBANG - Areal Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga tak luput dari banjir. Ratusan makam yang berada di bagian bawah kompleks pemakaman yang dulunya dikenal dengan nama TPU Lubuk Kawah ini pun terendam.

Warga yang kerabatnya dimakamkan di TPU ini pun berdatangan untuk mengecek kondisi, kemarin (27/3). “Kalau kondisinya seperti itu, saya mau rembuk sama keluarga. Apakah akan meninggikan tanah makam atau memindahkan makam agar tak lagi tergenang seperti ini," ungkap Sutar (58), seorang warga.

Dia melihat makam kedua orang tuanya termasuk yang tergenang. Seorang pengurus makam, Jamaat (58) menjelaskan, kondisi terendamnya makam ini akibat turunnya hujan dengan intensitas tinggi kurun tiga hari terakhir.

"Kejadian seperti ini hampir setiap tahun. Tapi tahun ini yang terparah, nyaris merendam sebagian besar makam di bagian bawah," jelasnya. Perwakilan sejumlah instansi terkait termasuk Camat Sukarami, Lurah Kebun Bunga dan lainnya telah meninjau secara langsung kondisi makam yang tergenang. BACA JUGA : Banjir Bencana Ulah Manusia

Salah satu temuan saat itu, selain karena daerah itu area limpahan air dari daerah sekitar, juga karena aliran air terhalang tembok perumahan.

"Pada waktu itu tembok berikut besi-besi yang dipasangan oleh developer perumahan dijebol. Dan air sempat mengalir dengan lancar," tutur Jamaat yang mengaku sudah jadi pengurus TPU Kebun Bunga sejak belasan tahun lalu ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi,mengatakan, dirinya telah meninjau TPU Kebun Bunga yang terendam banjir kemarin. Menurutnya, banjir terjadi karena aliran sungai pasang dan meluap.

"Kita telah menurunkan petugas melakukan pembersihan aliran parit dan sungai di tengah TPU," kata Dewa. Pembersihan itu untuk memastikan tidak ada aliran parit dan sungai di areal pemakaman yang tersumbat.

Selain itu, struktur tanah di kawasan TPU Kebun Bunga memang rendah. “Kalau air pasang, banjir akan merendam areal pemakaman,” tandasnya. (kms/yud)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan