LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID– Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Lahat 2025-2029, Senin (13/1) di Ballroom Hotel Bukit Serelo Kabupaten Lahat berlangsung penuh dinamika.

Susiawan Rama terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Lahat setelah salah satu kandidat, Ferly Sumarno, secara mengejutkan menyatakan mundur dari pencalonan. 

BACA JUGA:Susiawan Rama Terpilih Sebagai Ketua KONI Lahat 2025-2029, Ferly Sumarno Mundur dari Pencalonan

BACA JUGA:KONI Lahat Bantah Honor Panitia Porprov Disunat, Berikut Pernyataan Lengkapnya

Keputusan mundur Ferly Sumarno memicu reaksi dari sejumlah pengurus cabang (pengcab) yang mendukungnya.

Sebagai bentuk protes, mereka memilih walkout dari ruang sidang pleno. Meskipun demikian, jalannya musyawarah tetap berjalan hingga menghasilkan keputusan final, dengan Susiawan Rama sebagai ketua terpilih.

Susiawan Rama, Ketua KONI Lahat terpilih, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.

Ia berkomitmen untuk segera melakukan rapat bersama pengcab dan pengurus terpilih lainnya untuk menyusun struktur organisasi dan menjalankan program-program sesuai dengan visi dan misi KONI Lahat. 

"Untuk memajukan olahraga, dibutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama dari para pengcab dan pengurus KONI Lahat, agar kita dapat bersinergi dengan semua pihak," tegasnya.

Lanjutnya bahwa ke depan, tugasnya segera melakukan konsolidasi dengan seluruh cabor. “Selanjutnya membentuk formatur kepengurusan baru,” tukasnya.

Ketua Cabor Hockey, Subardi menyampaikan bahwa tugas berat Ketua KONI terpilih ialah menjaga prestasi cabor di Kabupaten Lahat.

Apalagi sebelumnya pada Porprov di kabupaten menjadi juara umum. "Harapan kita jangan sampai terjun bebas dan bisa kembali menjadi juara umum," sampainya.

Hasil pleno pemilihan menunjukkan bahwa calon Ketua KONI Lahat lainnya, Ari Wardani, tidak lulus verifikasi administrasi dan tidak melanjutkan ke tahap pemilihan.

Sementara itu, Ferly Sumarno memilih untuk mundur dari pencalonan sehingga membuat Susiawan Rama melenggang terpilih secara aklamasi.