PN Kayuagung Siapkan Pengamanan Ketat untuk Pembacaan Vonis Alim dan Puguh yang Dituntut Hukuman Mati

Reporter: Nisa |

Editor: Irwansyah |

Senin , 13 Jan 2025 - 15:38

PN Kayuagung siapkan pengamanan ketat jelang pembacaan vonis terhadap terdakwa pembunuhan berencana, Alim dan Puguh, yang dituntut hukuman mati. Kantor Pengadilan Negeri Kayuagung. Foto: Nisa Foto:Nisa/Sumateraeksprs.id--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKPSRES.ID – Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung telah mempersiapkan sejumlah langkah pengamanan jelang pembacaan vonis terhadap terdakwa kasus pembunuhan berencana, Alim Ardianto dan Puguh Nurrohman, yang akan digelar pada Selasa (14/1).

Tindak lanjut persiapan ini mencakup koordinasi dengan Polres Ogan Komering Ilir (OKI) untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama persidangan.

Wakil Ketua PN Kayuagung, Agung Nugroho Suryo Sulistio, mengungkapkan bahwa kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum menuntut kedua terdakwa dengan hukuman mati.

Mengingat besarnya perhatian publik, Agung menegaskan pentingnya pengamanan yang maksimal.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Polres OKI untuk memastikan sidang besok berjalan lancar dan aman," ujarnya.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, menambahkan bahwa pihaknya telah menerima permintaan bantuan pengamanan dari PN Kayuagung dan telah menambah jumlah personel pengamanan untuk sidang tersebut.

"Kami siap memberikan pengamanan ekstra untuk memastikan proses sidang berjalan sesuai rencana," kata Hendrawan.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi, juga memastikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PN Kayuagung dan Polres OKI untuk kelancaran pembacaan vonis.

"Kami siap untuk mendukung proses pengamanan, agar pembacaan putusan dapat berjalan dengan aman," katanya.

pn kayuagung siapkan pengamanan ketat untuk pembacaan vonis alim dan puguh yang dituntut hukuman mati                            kayuagung, sumateraekpsres.id – pengadilan negeri (pn) kayuagung telah mempersiapkan sejumlah langkah pengamanan jelang pembacaan vonis terhadap terdakwa kasus pembunuhan berencana, alim ardianto dan puguh nurrohman, yang akan digelar pada selasa (14/1).
tindak lanjut persiapan ini mencakup koordinasi dengan polres ogan komering ilir (oki) untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama persidangan.
wakil ketua pn kayuagung, agung nugroho suryo sulistio, mengungkapkan bahwa kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat.
baca juga:penyidik kejari palembang dalami kasus gratifikasi yang menjerat kadisnakertrans sumsel
baca juga:sekda sumsel ditunjuk jadi plt kadisnakertrans mengisi kekosongan pasca ott
sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut kedua terdakwa dengan hukuman mati.
mengingat besarnya perhatian publik, agung menegaskan pentingnya pengamanan yang maksimal.
"kami sudah berkoordinasi dengan polres oki untuk memastikan sidang besok berjalan lancar dan aman," ujarnya.
kapolres oki, akbp hendrawan susanto, menambahkan bahwa pihaknya telah menerima permintaan bantuan pengamanan dari pn kayuagung dan telah menambah jumlah personel pengamanan untuk sidang tersebut.
"kami siap memberikan pengamanan ekstra untuk memastikan proses sidang berjalan sesuai rencana," kata hendrawan.
baca juga:honorer lahat akan temui kemenpan tuntut pengangkatan jadi pppk penuh waktu
baca juga:geger! misteri kematian pria tergantung di pohon sawit di muba
sementara itu, kepala kejaksaan negeri oki, hendri hanafi, juga memastikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pn kayuagung dan polres oki untuk kelancaran pembacaan vonis.
"kami siap untuk mendukung proses pengamanan, agar pembacaan putusan dapat berjalan dengan aman," katanya.
kuasa hukum terdakwa, noviyanto, menyatakan bahwa pihaknya akan menghormati keputusan hakim dan menerima apapun putusan yang akan dijatuhkan.
baca juga:zombieman pahlawan regenerasi dalam one punch man
baca juga:laga arsenal vs manchester united diselidiki usai kericuhan antar pemain
"kami berharap putusan yang adil bagi terdakwa dan korban," ungkapnya.
novi juga menambahkan bahwa mereka telah memperjuangkan hak-hak terdakwa dalam agenda sidang sebelumnya, namun jika nantinya ada upaya banding atau kasasi, hal itu menjadi kewenangan terdakwa.
baca juga:kabar baik untuk guru madrasah dan guru agama, tersedia 625.481 kuota ppg daljab tahun 2025 
baca juga:tiga tiang listrik roboh di jalan jukung, lubuklinggau selatan ii
proses persiapan pengamanan diharapkan dapat memastikan sidang vonis yang penuh perhatian ini dapat berlangsung dengan tertib dan sesuai hukum yang berlaku.