Klaim Harga Sembako Berangsur Turun

*Satgas Pangan Pantau Setiap Saat

PALEMBANG - Lonjakan harga sembako yang terjadi jelang bulan puasa sebelumnya, kini berangsur turun dan stabil. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengklaim harga pangan mulai normal. “Harganya selalu kami pantau bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan di Kota Palembang,” ujar Raimon Lauri, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang. Dikatakan, lonjakan harga memang terjadi menjelang Ramadan, tapi sekarang relatif stabil.

Seperti misalnya harga ayam potong yang saat ini sudah dijual kembali Rp28.000 per kilogram, padahal sebelumnya satu hari menjelang Ramadan harga ayam potong tercatat mencapai Rp34.000 per kilogram. Lalu harga telur ayam juga turun menjadi Rp27.500 per kilogram dari sebelumnya Rp28.000 per kilogram.

“Rata-rata harga pangan sudah turun. Kita selalu memantau harga pangan di semua pasar tradisional  yang ada. Daging sapi saja yang sebelumnya Rp150.000 per kilogram, sekarang sudah menjadi Rp140.000 per kilogram,” kata dia. Untuk bawang merah dan bawang putih pun mengalami penurunan harga. Sebelumnya bawang merah mencapai Rp36.000 per kilogram, kini sudah turun menjadi Rp30.000 per kilogram. Bawang putih sebelumnya Rp30.000 per kilogram, kini menjadi Rp27.000 per kilogram.

“Kami berharap harga bisa terus terjaga stabil. Perlu peranan masyarakat juga untuk ini, di antaranya tidak belanja berlebihan atau belanja sesuai kebutuhan saja. Karena harga pangan juga dipengaruhi permintaan masyarakat,” kata dia. Selama Ramadan dan menjelang Idulfitri, pihaknya akan semakin intensif turun ke sejumlah pasar untuk memantau harga pangan.

Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan produsen, distributor, hingga pelaku usaha guna memastikan stok dan pasokan pangan tetap tersedia di Kota Palembang. “Kami juga sudah meminta kepada mereka untuk menambah stok di gudangnya, sehingga tidak terjadi kelangkaan produk pangan menjelang Idulfitri nantinya,” pungkasnya. (yud/fad)