Pria Asal Makrayu Palembang yang Tewaskan Satu Keluarga Usai Dugem Meminta Maaf, Ini Pernyataannya

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 03 Jan 2025 - 15:17

Pria Asal Makrayu Palembang yang Tewaskan Satu Keluarga Usai Dugem Meminta Maaf, Ini Pernyataannya-Foto: Bayu Saputra/Riau Pos-

RIAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Antoni Romansyah (44), pengemudi mobil Toyota Calya asal Makrayu Palembang yang terlibat dalam kecelakaan maut di Pekanbaru pada Rabu (1/1/2025), akhirnya memberikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan masyarakat. Permintaan maaf ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Mapolresta Pekanbaru pada Kamis (2/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Antoni yang mengenakan pakaian tahanan oranye dan kedua tangannya diborgol, mengungkapkan rasa penyesalan mendalam atas insiden tragis yang merenggut nyawa tiga orang.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban dan juga masyarakat Pekanbaru. Ini adalah kejadian yang sangat memilukan," ujar Antoni dengan suara terbata-bata.

Antoni, yang mengaku mengonsumsi narkotika jenis sabu sebelum mengemudi, menyatakan penyesalan atas perbuatannya. "Saya benar-benar menyesal atas apa yang terjadi," tambahnya.

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, melibatkan mobil Toyota Calya dengan nomor polisi F-1817-VI dan dua sepeda motor. Tiga orang yang menaiki sepeda motor Honda BeAT BM-5672-ABP, yaitu Anton Sujarwo (38), Afrianti (42), dan Aditia (10), tewas di tempat.

Kecelakaan tersebut bermula saat mobil Calya yang dikemudikan Antoni bergerak dari arah Hang Tuah Ujung. Sesampainya di depan Klinik Siaga Medika, mobil yang melaju keluar jalur dan menabrak sepeda motor yang ditumpangi keluarga Anton Sujarwo.

Setelah menabrak sepeda motor tersebut, mobil Calya kembali melaju dan menabrak sepeda motor Honda Scoopy BM-3170-MAK yang dikendarai oleh Dwi Irwanto (22) dan Liani (25).

Meskipun kedua pengendara sepeda motor tersebut terluka, nasib tragis menimpa keluarga Anton yang tewas seketika.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin, mengungkapkan bahwa pengemudi mobil Calya, Antoni, serta dua penumpangnya, Lidia (25) dan Denni (30), diketahui berasal dari Palembang.

Menurut Alvin, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pengemudi mobil dalam kondisi terpengaruh narkoba saat berkendara.

Pengemudi Diduga Menggunakan Narkoba

pria asal makrayu palembang yang tewaskan satu keluarga usai dugem meminta maaf, ini pernyataannya                            riau, sumateraekspres.id – antoni romansyah (44), pengemudi mobil toyota calya asal makrayu palembang yang terlibat dalam kecelakaan maut di pekanbaru pada rabu (1/1/2025), akhirnya memberikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan masyarakat. permintaan maaf ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang digelar di mapolresta pekanbaru pada kamis (2/1/2025).
dalam kesempatan tersebut, antoni yang mengenakan pakaian tahanan oranye dan kedua tangannya diborgol, mengungkapkan rasa penyesalan mendalam atas insiden tragis yang merenggut nyawa tiga orang.
"saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban dan juga masyarakat pekanbaru. ini adalah kejadian yang sangat memilukan," ujar antoni dengan suara terbata-bata.
baca juga:diduga terlibat jaringan narkoba, anggota polres muratara ditangkap di riau
baca juga:segera miliki! toyota calya 2025 mpv lcgc dengan desain modern, fitur canggih, dan harga bersahabat
antoni, yang mengaku mengonsumsi narkotika jenis sabu sebelum mengemudi, menyatakan penyesalan atas perbuatannya. "saya benar-benar menyesal atas apa yang terjadi," tambahnya.
kecelakaan yang terjadi di jalan hang tuah, pekanbaru, melibatkan mobil toyota calya dengan nomor polisi f-1817-vi dan dua sepeda motor. tiga orang yang menaiki sepeda motor honda beat bm-5672-abp, yaitu anton sujarwo (38), afrianti (42), dan aditia (10), tewas di tempat.
kecelakaan tersebut bermula saat mobil calya yang dikemudikan antoni bergerak dari arah hang tuah ujung. sesampainya di depan klinik siaga medika, mobil yang melaju keluar jalur dan menabrak sepeda motor yang ditumpangi keluarga anton sujarwo.
setelah menabrak sepeda motor tersebut, mobil calya kembali melaju dan menabrak sepeda motor honda scoopy bm-3170-mak yang dikendarai oleh dwi irwanto (22) dan liani (25).
baca juga:cicilan calya 2024: mobil keluarga yang hemat, irit, dan kini bisa dibeli dengan cicilan ringan!
baca juga:cek skema kredit menarik untuk toyota calya 2024, cicilan super terjangkau!
meskipun kedua pengendara sepeda motor tersebut terluka, nasib tragis menimpa keluarga anton yang tewas seketika.
kasat lantas polresta pekanbaru, kompol alvin, mengungkapkan bahwa pengemudi mobil calya, antoni, serta dua penumpangnya, lidia (25) dan denni (30), diketahui berasal dari palembang.
menurut alvin, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pengemudi mobil dalam kondisi terpengaruh narkoba saat berkendara.
pengemudi diduga menggunakan narkoba
polisi mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, antoni bersama dua rekannya sempat menikmati hiburan malam untuk merayakan tahun baru di pekanbaru.
kasat narkoba polresta pekanbaru, akp bagus, mengonfirmasi bahwa antoni dan penumpangnya mengonsumsi sabu sebelum melakukan perjalanan dari palembang menuju pekanbaru. mereka mengaku belum tidur sejak di palembang dan sempat mengonsumsi alkohol.
"setelah menikmati hiburan malam, mereka berencana melanjutkan perjalanan ke batam. namun, dalam perjalanan pulang ke hotel, terjadilah kecelakaan," kata bagus.
antoni, yang awalnya diminta tolong oleh lidia untuk menjemput mobil di sukabumi, rencananya akan membawa mobil itu ke batam melalui jalur darat hingga mencapai pelabuhan fery di riau. namun, peristiwa tragis ini terjadi sebelum perjalanan mereka bisa dilanjutkan.
polisi kini telah mengamankan antoni dan dua penumpangnya untuk pemeriksaan lebih lanjut. antoni mengaku sangat menyesal atas apa yang terjadi dan siap bertanggung jawab atas perbuatannya.