Sarana Ibadah dan Perekat Umat Islam
PERESMIAN: Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M Naudi Nurdika meresmikan renovasi Masjid Ar-Riyadh.-foto: ibnu holdun/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M Naudi Nurdika meresmikan renovasi Masjid Ar-Riyadh di Markas Bintaljarahdam II/Swj, Jalan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Kamis (2/1).
Masjid ini kini hadir dengan wajah baru yang lebih megah dan mampu menampung hingga 300 jemaah, menjadi simbol penting bagi umat Islam di lingkungan tersebut.
Acara peresmian berlangsung khidmat dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Pangdam II/Sriwijaya, didampingi pejabat utama Kodam II/Swj serta sejumlah tamu undangan. Setelah itu, Pangdam dan rombongan meninjau langsung masjid yang direnovasi selama enam bulan, sejak 1 Juli 2024.
Mayjen TNI Naudi Nurdika menegaskan pentingnya fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan silaturahmi bagi umat Islam. "Masjid ini bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi perwujudan spiritual yang harus dimanfaatkan secara optimal sebagai rumah Allah SWT dan tempat silaturahmi umat," ungkapnya.
Dia berharap Masjid Ar-Riyadh menjadi perekat hubungan antara anggota Bintaljarahdam II/Swj dengan masyarakat sekitar. "Saya ingin masjid ini dapat menjadi simbol pemersatu antara prajurit dan masyarakat, mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan kita," tambah Pangdam.
BACA JUGA:Sembilan Gereja di Mesuji Gelar Ibadah Natal, Polsek Mesuji Perketat Keamanan
Kabintaljarahdam II/Swj, Kolonel Kav Ahmad Edi Supriyadi memaparkan sejarah renovasi masjid ini dilakukan secara swadaya. Ia mengungkapkan sebelumnya, masjid ini sering digunakan mahasiswa, pelajar, dan masyarakat untuk beribadah serta kegiatan keagamaan. Renovasi guna memperluas kapasitas dan meningkatkan kenyamanan jemaah.
"Kami berterima kasih kepada Pangdam II/Swj dan para dermawan yang telah berkontribusi. Semoga amal jariah ini menjadi berkah di dunia dan akhirat," ucap Kolonel Ahmad penuh haru.
Peresmian ini juga dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kasdam II/Swj Brigjen TNI Aminton Manurung, Irdam II/Swj, serta perwakilan dari Pengadilan Agama Sumsel, UIN Raden Patah Palembang, PT Wilmar, PT Prabu Gumilan, dan Bank Mandiri. Kehadiran mereka mencerminkan sinergi antara institusi militer, akademisi, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan sarana keagamaan.
Masjid Ar-Riyadh kini berdiri megah sebagai simbol komitmen bersama dalam memuliakan rumah Allah. Renovasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat keimanan, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan spiritual antarwarga.