https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Keluarkan 918 KK Penerima PKH di OKU, Berubah Status, Tak Lagi Penuhi Syarat

--

BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 9.817 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menerima dana Program Keluarga Harapan (PKH) dari pemerintah. Penyaluran bantuan itu untuk periode 2024 sudah hampir selesai.

Koordinator PKH Kabupaten OKU, Heriansyah, menyampaikan, saat ini tinggal sisa lagi yang mengambil bantuan PKH tersebut.

BACA JUGA:Warga Mampu Malah Terima PKH, Terungkap dari Protes Warga OKI yang Tak Mampu

BACA JUGA:Persentase Penerima PKH 9 Daerah Naik, Indikasikan Penduduk Miskin Meningkat

Menurutnya, penyaluran dana PKH melalui Bank Mandiri dan Kantor Pos. Ia mencontohkan, untuk penerima PKH di Kecamatan Pengandonan dan Lubuk Raja ada yang mengambil bantuan itu di Kantor Pos.

“Untuk mengambil di Kantor Pos, menggunakan undangan dari pihak kantor posnya. Dalam proses pengambilan dana PKH, penerima dibantu pendamping PKH.

Ada yang membantu untuk wilayah satu kecamatan. Ada juga pendamping PKH yang bertugas monitoring pada 4 desa,” jelasnya.

Ditambahkan Heriansyah, jumlah penerima PKH ini dinamis. Angka 9.817 KK merupakan jumlah final close tahap 4 pada 2024.

“Ada sebanyak 918 KK yang sudah dikeluarkan. Karena setelah dilakukan proses verifikasi yang dilakukan pendamping PKH sudah tidak layak menerima bantuan PKH lagi,” beber dia.

Mereka ini tidak memenuhi syarat sebagai penerima. Ada yang sudah jadi perangkat desa, ASN/TNI/Polri, pensiunan ASN/TNI/Polri, terdaftar dalam AHU di Kemenkunham, hingga menerima penghasilan di atas UMR atau UMK.

BACA JUGA:Akhir Tahun, Warga Terima Bantuan BPNT dan PKH

BACA JUGA:Inventarisir Penerima PKH, Pastikan Tepat Sasaran, Ratusan Pendamping Rapat Koordinasi

Terpisah, Koordinator PKH di Kecamatan Muarajaya membenarkan untuk bantuan PKH 2024 sudah rampung.

Kalau untuk para penerima PKG di Muarajaya ada sebanyak 565 kepala keluarga (KK). Sebagian besar mengambil bantuan PKH di agen Mandiri seperti yang ada di Desa Karang Lantang, Muarasaeh atau Lontar. (bis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan