KAYUAGUNG -  Delapan buah meriam tangan yang rencana akan digunakan para remaja di Kota Residen Yahya Kayuagung pada Sabtu (25/3), berhasil diamankan anggota Polres OKI. Barang bukti itu didapati dari patroli antisipasi gangguan kamtibmas selama bulan suci Ramadan 1444 H.

“Meriam tangan ini berbahaya dapat mengganggu ketertiban umum, makanya kami amankan," terang PaursubbagdalopsBagops Polres OKI Iptu Ilham Parlindungan SH, kemarin.Sedangkan pemiliknya, tidak dilakukan penahanan. Hanya diberikan imbauan.

Namun, sambung Ilham, jika masih dilakukan sanksinya akan diberikan teguran hingga penegakan hukum apabila diperlukan dan memang harus dilakukan.  “Bulan Ramadan ini, banyak remaja pada subuh hingga pagi hari berkumpul di taman dengan berbagai aktivitas kegiatan mereka,” bebernya.

Untuk itu harus dipantau, karena ditakutkan bisa melakukan tindakan yang melanggar termasuk balapan liar.Sehingga pihaknya mulai Jumat (24/3), sekitar pukul 22.00 WIB menyusuri jalan protokol Kayuagung. Seperti Taman Segitiga Emas, Taman KotaResiden Yahya, serta titik rawan yang dijadikan arena balapan liar.

”Ada 14 sepeda motor yang diamankan, karena tidak dilengkapi surat-menyurat,” tegasnya.    Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para remaja yang terjaring razia dan edukasi sehingga ke depan mereka tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. (uni/air/)