https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bangun Tanah Papua lewat Persatuan, Mubes Ke-10 Cari Pemimpin Tangguh

PERTUNJUKAN: Mahasiswa Papua melakukan pertunjukan seni pada kegiatan Mubes Ke-10. -foto: budiman/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musyawarah Besar (Mubes) Komunitas Mahasiswa Papua se-Sumatera (Kompass) Ke-10 Periode Tahun 2024-2025 berlangsung di Gedung Budaya Jakabaring, Jumat (27/12). Hadiri perwakilan dari Provinsi Lampung sampai Aceh.

Mengangat tema "Bersama Mewujudkan Regenerasi Kepemimpinan Kompass yang Berintegritas dan Tangguh", Kompass mengaungkan nilai-nilai persatuan melalui wadah Kompass di bawah sosok pimpinan yang berintegritas dan tangguh. 

Ketua Kompass, Yonius Mirip, mengatakan, untuk mengubah tanah Papua tidak bisa dari mahasiswa yang apatis dan egois, tapi harus lebih dari itu. Komunitas mahasiswa Papua se-Sumatera (Kompass) menjadi salah satu wadahnya. 

"Persatuan menjadi kunci. Lewat Kompass kita dapat menyatukan mahasiswa Papua dari gunung sampai laut. Dengan Mubes Ke-10 kita harap melahirkan pemimpin baru Kompass dan pemimpin Tanah Papua ke depan. Dengan cita-cita bersama kita dapat membangun Tanah Papua melalui persatuan," sampainya saat membuka Mubes Kompass ke 10, Jumat (27/12). Mubes Kompass berlangsung 27 Desember-1 Januari 2025. 

BACA JUGA:Liburan Panjang Mahasiswa: 6 Tips Mengisi Waktu Luang dengan Hal Positif

BACA JUGA:Tips Memilih Jurusan Kuliah: Panduan untuk Calon Mahasiswa Baru

Kepala Kesbangpol Sumsel, Alfajri Zabidi, mengatakan, sejalan dengan tema Mubes Kompass untuk pemimpin berintegritas dan tangguh, harus dipahami integritas artinya antara hati dan perbuatan sama. "Seperti kita beriman, apa yang diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dilakukan dengan perbuatan. Seperti itulah integritas," katanya. 

Sedangkan tangguh artinya kuat menghadapi cobaan dan rintangan. “Semoga Kompass memiliki pemimpin berintegritas dan tangguh seperti yang dicita-citakan. Silakan bermusyawarah dan bermufakat, tanpa perlu emosi. Berbeda pendapat itu biasa, tetapi jangan memecah persatuan," ujarnya. 

Apapun warna dan latar belakang semua sama, untuk memajukan Indonesia. khususnya bagi mahasiswa Papua dapat memajukan tanah kelahiran melalui pendidikan yang di tempuh di tanah Sumatera, mencontoh daerah lain yang lebih damai, subur, dan sejahtera. Sejalan dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia, melindungi, mensejahterakan, dan mencerdaskan melalui pendidikan dapat menghasilkan pemuda Papua berintegritas dan tangguh untuk kesejahteraan, kesetaraan, persatuan dan kedamaian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan