https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sulap Lahan Eks Tambang Jadi Botanical Garden

BOTANICAL GARDEN : PTBA menyulap lahan eks tambang, salah satunya menjadi Botanical Garden dengan berbagai fasilitas dan penghijauan.-foto: ist-

MUARA ENIMCarikan 4 Tags dan long tail keywordnya Bahasa Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Muara Enim mencanangkan Program Tanjung Enim Kota Wisata sejak 2016 silam.

Tujuannya agar Tanjung Enim yang merupakan kawasan tambang batu bara bisa menjadi destinasi wisata dan mandiri di masa mendatang.

Niko Chandra, Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengatakan PTBA membangun berbagai sarana dan infrastruktur untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Salah satunya Botanical Garden atau Taman Koleksi di lahan pasca tambang seluas 17 hektare (ha). "Taman ini diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata di Tanjung Enim," ujarnya.

Menurutnya, pembangunan Botanical Garden merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan bagi masyarakat setempat.  "Bagaimana pun, pertambangan batu bara suatu saat cadangannya akan habis," bebernya.

BACA JUGA:DPRD Lahat Desak Perusahaan Tambang Segera Selesaikan Jalan Khusus dan Flyover Atasi Kemacetan dan Polusi

BACA JUGA:Pemerintah Kota Prabumulih dan PT Mitra Tambang Raya Sepakati Pembangunan Gapura Selamat Datang Baru

Program Tanjung Enim Kota Wisata diharapkan menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat sekitar Tanjung Enim yang terus berkembang. "Botanical Garden saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kantor pengelola, bangunan edukasi, patung edukasi, cottage, area berkemah (camping ground), foodcourt, musala, toilet, parkir pengunjung, dan fasilitas lainnya," ulasnya.

Sementara, pembangunan infrastruktur jalan, area pejalan kaki (pedestrian), sistem drainase, dan replika Kapal Sriwijaya yang akan jadi ikon taman ini masih terus berlangsung. "Botanical Garden juga dirancang dengan konsep bioregion yang mewakili beberapa pulau di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Jawa Bali, Sunda Kecil, dan wilayah reklamasi," tuturnya.

Setiap bioregion akan ditanami berbagai tanaman endemik khas dari masing-masing pulau, termasuk tanaman buah. "Selain itu, Botanical Garden akan dilengkapi dengan berbagai wahana permainan untuk menarik para wisatawan berkunjung," ulasnya.

Lanjutnya, program Tanjung Enim Kota Wisata merupakan wujud komitmen PTBA terhadap visi keberlanjutan (sustainability), khususnya pengelolaan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan. "Diharapkan program ini dapat semakin membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dari sektor pariwisata," pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan