PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – TNI Angkatan Darat menunjukkan komitmennya mendukung program prioritas nasional, termasuk penyaluran makanan bergizi yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjend TNI Tandyo Budi R SSos didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjend TNI Naudi Nurdika mengungkapkan pihaknya tengah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan program ini berjalan baik.

“Kita semuanya berkonsentrasi mensukseskan program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Mudah-mudahan pada tanggal 6 Januari nanti, program ini dapat di-launching dan berjalan baik,” ujarnya saat kunjungan ke Palembang, kemarin (24/12). Diakuinya, dalam program penyaluran makanan bergizi, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp71 triliun.

Menurut Wakasad, anggaran ini untuk membangun 100 dapur umum di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu contoh kesiapan ini terlihat di Kodam II Sriwijaya, Sumatera Selatan, khususnya di Palembang. “Pemerintah juga merekrut sarjana S1 dan S2 dari berbagai disiplin ilmu untuk mengolah bahan makanan. Ini menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program,” jelasnya. 

Dengan keterlibatan tenaga ahli dan dukungan anggaran, program ini diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya dalam meningkatkan akses terhadap makanan bergizi. Selain fokus pada program pangan, TNI AD juga bersiap membantu pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kebijakan ini dilakukan bersama Polri untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Nataru dengan aman-nyaman.

BACA JUGA:Kesiapan TNI Angkatan Darat Dalam Penyaluran Makanan Bergizi dan Pengamanan Nataru

BACA JUGA:Libatkan Pengusaha Lokal dalam Program Makanan Bergizi

“Kami mengerahkan kurang lebih 50 ribu prajurit di seluruh Indonesia. Ini bagian dari kebijakan pemerintah, Panglima TNI, dan Panglima Angkatan Darat untuk mendukung pengamanan Nataru. Kami ingin saudara-saudara yang Nasrani dan Katolik merayakan Natal dengan sukacita, serta menyambut Tahun Baru 2025 dengan penuh semangat dan optimisme,” tambah Letjend Tandyo.

Diketahui, Wakasad bersama sejumlah perwira tinggi TNI-AD mengunjungi beberapa lokasi strategis di Palembang. Salah satunya kompleks rehabilitasi rumah prajurit di Sekojo. Kunjungan ini wujud perhatian pimpinan TNI terhadap kesejahteraan prajurit dan keluarganya.

Wakasad juga mengunjungi Taman Aspirasi yang menjadi pusat kegiatan urban farming. Di lokasi ini, Wakasad menyaksikan berbagai upaya peningkatan sektor pertanian dan perikanan yang melibatkan mahasiswa Polsri dan Kodam II Sriwijaya. “Kami melihat tata cara pembuatan pupuk organik serta kerambah peternakan ikan yang menjadi inovasi luar biasa. Ini langkah konkret meningkatkan kemandirian pangan di wilayah ini,” ujarnya.

Keterlibatan TNI AD dalam program penyaluran makanan bergizi serta pengamanan Nataru menunjukkan institusi ini tak hanya menjadi penjaga kedaulatan negara, juga berperan aktif mendukung program kesejahteraan masyarakat. Dengan sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, diharapkan langkah-langkah ini dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia di masa depan.