https://sumateraekspres.bacakoran.co/

DPRD Lahat Desak Perusahaan Tambang Segera Selesaikan Jalan Khusus dan Flyover Atasi Kemacetan dan Polusi

DPRD Lahat desak perusahaan tambang segera selesaikan pembangunan jalan khusus dan flyover untuk atasi kemacetan dan polusi udara yang meresahkan masyarakat. Foto:Agustriawan/Sumateraekspres.id--

Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat berencana untuk memanggil sejumlah perusahaan tambang batu bara guna mempertanyakan keseriusan mereka dalam pembangunan jalan khusus dan flyover (atau underpass) di kawasan Tanjung Jambu.

Langkah ini diambil setelah keluhan masyarakat yang semakin meningkat mengenai dampak negatif dari aktivitas angkutan batu bara di jalan umum, seperti kemacetan dan polusi udara.

BACA JUGA:99,20 Persen Guru Lulus UKPPPG Piloting 3, Inilah Jadwal Mereka Terima Serdik

BACA JUGA:Polsek Pangkalan Lampam Gelar Olahraga Bersama dan Pembagian Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Wakil Ketua I DPRD Lahat, Andriansyah SH, menegaskan bahwa dispensasi yang telah diberikan kepada perusahaan tambang terkait operasional mereka di jalan umum sudah terlalu lama tanpa adanya hasil yang signifikan.

Ia mendesak agar perusahaan segera merealisasikan pembangunan jalan khusus untuk menghindari gangguan lebih lanjut terhadap jalur umum yang kerap mengalami kemacetan parah.

“Masyarakat sudah terlalu lama mengeluhkan dampak operasional truk batu bara, seperti polusi udara, kemacetan, hingga kerusakan jalan.

BACA JUGA:Saitama Hancurkan Armor Blue dalam Insiden Tak Terduga

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Jalintim Srigunung, Pajero Sport Hantam 4 Motor, 3 Tewas dan 2 Luka

Kami akan memanggil pihak-pihak terkait untuk mencari solusi yang lebih konkrit,” ungkap Andriansyah, yang juga merupakan politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pada Selasa (16/12).

Salah satu titik yang mendapat perhatian khusus adalah Desa Tanjung Jambu, persimpangan antara jalan khusus milik perusahaan tambang dan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Muara Enim-Lahat.

Di kawasan ini, antrean panjang truk batu bara yang keluar masuk gerbang perusahaan sering kali memperburuk kemacetan yang sudah parah.

BACA JUGA:Transformasi Besar-Besaran: OJK Ambil Alih Pengawasan Aset Digital dari Bappebti!

BACA JUGA:Selamat Natal 2024! Menag Ajak Umat Rayakan dengan Kasih dan Kemanusiaan!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan