Jalan Lurus, Travel Masuk Jurang

Sopir Diduga Lelah

BATURAJA - Mobil travel Palembang-Muaradua, Microbus Isuzu Elf nopol BG 7393 T, melaju hilang kendali. Mobil yang disopiri Panan (55), masuk jurang di tepi jalan umum Desa Way Heling, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU.

Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti, melalui Kanit Gakkum Ipda Andrianto, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian Kamis siang (23/3) itu. “Hanya ada beberapa penumpang mengalami cedera,” ujarnya, kemarin.

Dijelaskan, mobil travel itu disopiri Panan, warga Desa Sukaraja Baru, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir (OI).  “Sebelum kejadian, mobil travel itu melaju dari Muaradua (OKU Selatan) mengarah Baturaja (OKU),” jelasnya. BACA JUGA : Rudi : Musibah Biasa, Dapat Dialami Siapa Saja

Diduga sopirnya dalam kondisi lelah dan sedang berpuasa, tidak bisa mengendalikan mobilnya. Masuk jurang di sisi kanan jalan, terjun bebas hingga posisi terguling. ”Kondisi jalan lurus. Mobilnya sudah ditarik dari jurang landai sedalam sekitar 8 meter,” terang Andrianto.

Dari 12 orang penumpangnya, yang cedera dan luka-luka dibawa ke Puskesmas Lengkiti. Penumpang yang mengalami cedera, seperti Ucuh (50), warga Ranau Elatan, Kabupaten OKUS, luka di bagian kepala bagian kanan.

Selanjutnya, Suparmi (43), warga Karang Agung, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, luka memar dan bengkak pada bahu kanan. Halimah Tusakdiah (23) mengalami patah tertutup sebelah kiri, lebam pipih kanan.

Beberapa penumpang lain mengalami memar dan tidak berobat, seperti Patimah (65), warga Desa Bunga Mayang, Kabupaten OKUS yang mengalami luka memar bahu sebelah kiri.

Anton Sujarwo (43) ,warga Liwa, Lampung Barat mengalami memar. BACA JUGA : Modus Wanita Sembunyikan Narkoba

Sedangkan Ning Imah (59), warga Kota Batu, Kabupaten OKUS memar di tangan dan M Yasid (61), juga warga Kota Batu, Kabupaten OKUS, memar bahu kanan. "Para penumpang sudah pulang ke rumah masing-masing," ujarnya.

Camat Lengkiti, Yoyin Arifianto menambahkan jalur di Way Heling, dekat perbatasan dengan Kecamatan Sosoh Buay Rayap (SBR), memang cukup rawan. Meski jarang terjadi kecelakaan tetapi rawan kecelakaan. ”Kondisi jalan sempit, tikungan berkelok-kelok,” ucapnya.

Disamping itu, ada jurang di pinggir jalan. Kebetulan di lokasi kejadian, jurangnya landai. Tidak terlalu tinggi atau curam. “Sebelumnya juga pernah ada pengendara sepeda motor kecelakaan tunggal di lokasi tersebut. Pengendara tetap harus hati-hati melintas," pesannya. (bis/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan