Kemah Dua Hari, Bentuk Siswa Islami
KEMAH: Peninjauan kegiatan kemah di halaman SD Muhammadiyah 6 Palembang pada 14-15 Desember 2024.-foto: nanda/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai bentuk upaya membentuk karakter akhlak anak yang baik dan Islami, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan SD Muhammadiyah 6 Palembang melaksanakan perkemahan Sabtu-Ahad dan perkemahan Satu Hari (Persari) pada 14-15 Desember 2024.
Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Sumsel, Ramanda Drs H M Zairin Bakrie MPd, mengatakan, perkemahan ini untuk melihat secara jelas praktik dari semua yang telah didapat di sekolah. "Di sini kita bisa mengawasi pembentukan karakter anak, terutama di tingkat keimanannya. Seluruh kegiatan keagamaan dipandu oleh pembimbing," jelasnya.
Dalam kegiatan ini ada 348 orang siswa yang ikut dan dari semua tingkatan. "Untuk kelas 5 dan 6 ikut perkemahan Sabtu Ahad, sedangkan kelas 3 dan 4 hanya Persari. Paginya datang, sorenya pulang, tidak ikut berkemah," jelasnya.
Kepala SD Muhammadiyah 6 Palembang, Siti Fatimah SAg MSi, menjelaskan, Hizbul Wathan merupakan organisasi otonom kebanggaan Perguruan Muhammadiyah, dimana ekskul ini merupakan upaya pembentukan semua karakter Islami. "Bahkan materi yang ada dalam Kurikukulum Merdeka, semuanya sudah terangkum di Hizbul Wathan jadi kami tidak sulit lagi membentuk karakter anak," jelasnya.
BACA JUGA:Saksikan Kesurupan Massal di Kemah Terlarang, Film Horor Indonesia Terbaru
BACA JUGA:Tips Nyaman Bisa Tidur Nyenyak Ketika Berkemah Saat Cuaca Buruk
Dalam kegiatan perkemahan ini, semua aktivitas siswa dipantau guru dan staf mulai dari sholat wajib hingga sunnah. Dengan kegiatan ini diharapkan setiap anak bisa melaksanakan perintah agama sesuai tuntunan Rasul, serta bisa membentuk karater Islami seperti mandiri, disiplin dan bertaggung jawab. "Kegiatan ini tentu akan meningkatkan kepercayaan diri anak, menghindari bullying dan kekerasan kepada anak anak," ujarnya.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ilir Timur 1 Palembang, H Riduansyah SH MH, mengatakan, pihaknya mendukung setiap kegiatan sekolah terutama yang mengajarkan kebersamaan, disiplin, setia kawan, yang dapat mempengaruhi karakter anak. Pihaknya berharap kegiatan ini berjalan baik sehingga memunculkan generasi muda yang memiliki tanggung jawab tinggi.
"Kita harap outputnya, selain menghasilkan generasi cerdas, juga generasi yang memiliki akhlak mulia, punya disiplin dan tanggung jawab kepada diri sendiri, orang tua dan kepada bangsa dan negara," harapnya.