Tradisi Iring-iringan dan Prosesi Pernikahan Suku Ogan
IRING-IRINGAN : Tradisi pernikahan Suku Ogan ditandai dengan iring-iringan pernikahan, sudah ada sejak zaman Belanda. FOTO: BERRY SUNISU/SUMEKS--
BACA JUGA:Tarian Tradisional di Pernikahan: Simbol Doa dan Keindahan Budaya
Antaran ini menjadi "mas kawin" adat. Biasanya berupa makanan tradisional seperti wajik, dodol, dan lainnya menentukan akad nikah.
Baru masuk berikutnya permusyawaratan resepsi. Memasuki masa atau tahap kedua yakni pernikahan.
Ini juga memiliki sejumlah rangkaian acara, seperti hantauan adek sanak (mengumpukan keluarga), membentuk panitia, mendirikan tenda, sak masakan, resepsi dan sampai tahap pembubaran panitia. (bis)